Daftar isi
12 min read

11 Cara Ampuh Mencapai Target Penjualan Bisnis, Dijamin Untung

Tayang 23 Mei 2022
Diperbarui 13 Desember 2023
9-Cara-Ampuh-untuk-Mencapai-Target-Penjualan-Bisnis
11 Cara Ampuh Mencapai Target Penjualan Bisnis, Dijamin Untung

Setiap bisnis pasti memiliki target penjualan yang ingin dicapai. Pasalnya tanpa taget penjualan, bisnis akan kehilangan arah. Dikarenakan mereka tidak bisa mengukur pencapaiannya selama ini.

Selain itu, dengan adanya target yang ditetapkan dapar mendorong karyawan untuk bekerja lebih optimal. Sebab mereka harus mencapai target tersebut untuk mendapatkan reward.

Dalam ulasan di bawah ini, kami akan membahas mengapa target penting dalam penjualan dan mencakup berbagai jenis sasaran penjualan, cara mencapai target penjualan, dan startegi untuk membantu Anda meningkatkan penjualan.


Mengapa Penting Menetapkan Target Penjualan?

Mayoritas tim penjualan menggunakan target penjualan untuk memfokuskan perhatian pada hal-hal yang penting dan memberikan panduan kepada mereka tentang tindakan yang harus diambil. Tujuan tersebut memberikan motivasi kepada anggota tim dan mendorong mereka untuk terus bergerak maju.

Selain itu, sasaran penjualan menjadi tolok ukur dalam menetapkan standar operasional yang tepat untuk perwakilan penjualan Anda. Jika semua perwakilan Anda dapat mencapai tujuan sebelum tenggat waktu yang diberikan, artinya Anda bisa menerapkan target yang lebih tinggi di masa mendatang.

Target ini juga bisa menjadi bahan evaluasi keberhasilan tim penjualan Anda secara keseluruhan. Dari target tersebut, Anda dapat melihat siapa yang tidak mencapai tujuan mereka. Selanjutnya Anda bisa mengevaluasi dengan beberapa cara, seperti membuat jenis tujuan baru, atau menerapkan tujuan Anda dengan cara yang berbeda.


Faktor yang Mempengarhui Target Penjualan

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi target penjualan sebuah bisnis. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:

Dalam menetapkan target penjualan, Anda perlu memperhatikan hal berikut ini:

  • Mempertimbangkan margin keuntungan yang akan dicapai setiap penjualan Anda (tidak ada gunanya mencapai angka target penjualan Anda tetapi mengecilkan margin Anda untuk mencapainya)
  • Realistis artinya target Anda harus didukung oleh informasi rencana pemasaran
  • Perhatikan juga semua kebutuhan biaya bisnis Anda dan rencanakan pertumbuhan.

4 Langkah Penting dalam Menentukan Target Penjualan

Menentukan target penjualan yang efektif melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan target penjualan yang efektif:

Step 1. Tentukan target pendapatan Anda

Perusahaan yang sukses cenderung bekerja mundur dalam hal menetapkan tujuan penjualan untuk bulan, kuartal, atau tahun. Artinya melakukan evaluasi dengan menayakan pada diri sendiri.

Pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri saat membuat target meliputi:

  • Berapa banyak yang Anda hasilkan selama periode pendapatan tertinggi sebelumnya?
  • Apa faktor yang membawa Anda ke angka-angka itu?
  • Siapa repetisi berkinerja tertinggi Anda?
  • Strategi apa yang mendorong kesuksesan mereka?

Selanjutnya, ambil data historis itu, terapkan pada situasi Anda saat ini, dan tanyakan pada diri Anda:

  • Apakah Anda memiliki lebih banyak sumber daya penjualan sekarang dibandingkan dengan dulu?
  • Apakah Anda ingin perwakilan Anda fokus untuk mendatangkan pendapatan dari klien yang sudah ada atau prospek baru?
  • Berapa banyak waktu yang biasanya dibutuhkan perwakilan Anda untuk menyelesaikan kesepakatan dalam salah satu skenario tersebut?

Anda juga harus mengingat kemungkinan perubahan yang akan datang di perusahaan Anda, seperti peluncuran produk baru atau kontrak besar yang akan segera berakhir. Ketika Anda memiliki gambaran yang jelas tentang berbagai faktor diatas, penetapan tujuan penjualan menjadi lebih mudah.

Step 2. Tetapkan target jangka waktu untuk close deal

Jika perwakilan Anda saat ini membutuhkan waktu lima hari untuk menutup penjualan, Anda mungkin ingin mengurangi jumlah tersebut menjadi empat hari untuk memastikan mereka berada di jalur yang tepat untuk mencapai target mereka.

Untuk mendapatkan perincian yang akurat tentang ke mana perginya waktu setiap orang, lihat langkah-langkah individual yang digunakan untuk menutup kesepakatan. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi area di mana orang dapat mempercepatnya.

Misalnya, lihat waktu rata-rata yang diperlukan perwakilan penjualan untuk menghubungi prospek baru atau lamanya waktu antara penawaran harga dikirim dan kontrak ditandatangani.

Aplikasi manajemen penjualan, seperti CRM, memungkinkan perwakilan Anda mencatat aktivitas mereka dan merupakan sumber yang bagus untuk penyelidikan ini. Semakin banyak detail yang dapat Anda pelajari tentang proses penjualan Anda saat ini, semakin besar kemungkinan Anda dapat menetapkan ekspektasi yang masuk akal untuk peningkatan.

Step 3. Tentukan target tingkat close deal

Saat Anda mengidentifikasi target pendapatan dan jangka waktu untuk menutup penjualan, akan lebih mudah untuk menentukan tingkat penutupan target yang Anda inginkan.

Misalnya, Anda ingin perwakilan penjualan Anda mengurangi waktu penutupan dari lima menjadi empat hari. Dalam skenario ini, Anda bisa berharap untuk meningkatkan tingkat penutupan Anda sebesar 20%.

Namun, ingatlah untuk tidak hanya memperhitungkan kinerja masa lalu tetapi juga permintaan saat ini untuk produk atau layanan Anda saat memutuskan cara menetapkan sasaran penjualan.

Anda dapat secara realistis meningkatkan tingkat penutupan target Anda jika potensi pasarnya solid. Tetapi jika permintaan pesanan Anda pada posisi rendah, Anda mungkin ingin mengurangi ekspektasi Anda untuk penetapan tujuan penjualan Anda.

Step 4. Gunakan stretch framework untuk menetapkan tujuan penjualan

Stretch framework adalah cara terbaik untuk mempertajam penetapan sasaran penjualan Anda dan meningkatkan hasil yang Anda dorong. Namun, mereka harus digunakan dengan hati-hati.

Ketika disajikan dengan benar, tujuan stretch dapat menyalakan motivasi perwakilan penjualan Anda. Idealnya, para perwakilan akan bersatu dan menggunakan kombinasi kompetisi persahabatan, kreativitas baru, dan dukungan luar biasa untuk mencapai target yang paling ambisius sekalipun.

Tetapi ketika tujuan tersebut digunakan secara tidak benar, mereka akan membebani karyawan dengan terlalu banyak tekanan. Ketika semangat dan motivasi memudar, bahkan target penjualan biasa pun bisa menjadi sulit untuk dicapai.

Ingatlah bahwa menetapkan target penjualan yang efektif melibatkan keseimbangan antara ambisi dan realitas. Target harus menantang tetapi tetap realistis agar dapat memberikan motivasi bagi tim penjualan dan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.


Bagaimana Cara Mencapai Target Penjualan?

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk mencapai target penjualan secara efektif:

1. Buat Rencana Penjualan yang Jelas

Cara mencapai target penjualan yang pertama adalah menentukan tujuan yang ingin Anda fokuskan.

Saat memutuskan tujuan mana yang ingin Anda fokuskan, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut. Ini akan membantu Anda menyesuaikan tujuan penjualan dengan perusahaan, kebutuhan, dan tim spesifik Anda:

  • Apa jenis produk atau layanan apa yang saya jual?
  • Seperti apa sumber daya saya (jumlah repetisi yang bekerja dan alat lain yang dapat diakses oleh repetisi saya)?
  • Seberapa realistisnya berbagai jenis sasaran ini untuk tim penjualan, bisnis, dan basis pelanggan khusus saya?

2. Jadikan Tujuan Anda SMART

Selanjutnya cara mencapai target penjualan, pastikan tujuan yang Anda tetapkan adalah SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-Bound) – yang artinya tujuan tertentu, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu. Dengan cara ini, sasaran Anda – apa pun fokusnya – akan menjadi nyata dan disesuaikan dengan bisnis Anda.

Target SMART: Pada akhir bulan ini, kami akan melihat peningkatan dalam jumlah transaksi yang ditutup (dan, mudah-mudahan, pendapatan), dengan meningkatkan jumlah panggilan harian yang dimiliki calon pelanggan dengan prospek menjadi dua.

3. Bagikan dan Terapkan Semua Tujuan Penjualan

Setelah Anda menentukan tujuan mana yang Anda tetapkan dan menjadikannya SMART, saatnya untuk berbagi target ini dengan tim Anda.

Perwakilan Anda perlu memahami tujuan yang seharusnya mereka capai, mengapa mereka berusaha mencapai target ini, dan kerangka waktu di mana mereka diharapkan melakukannya. Jika tidak, mengapa mereka merasakan motivasi untuk mencapai tujuan sama sekali?

Setelah sasaran Anda ditetapkan, sekarang saatnya menerapkannya. Sekali lagi, pastikan perwakilan Anda tahu waktu di mana mereka diharapkan untuk mencapai tujuan-tujuan ini, apakah itu harian, mingguan, bulanan, triwulanan, dan tahunan.

4. Tingkatkan Closing Anda

Closing sangat penting untuk mencapai target penjualan. Semakin baik teknik closing Anda, maka semakin banyak prosek yang mencapai deal atau bertransaksi. Jika kurang dari 50%, maka Anda perlu meningkatkan teknik closing. Inilah salah satu cara mencapai target penjualan.

5. Maksimalkan penggunaan sosial media

Sosial media adalah cara digital marketing terbaik saat ini untuk mengumpulkan prospek baru. Cara penggunaanya juga relatif muda, Anda bisa membagikan konten promosi yang menarik. Anda juga bisa memanfaatkan fitur ads untuk memperluas pasar.

Melalui insgiht sosial media Anda dapat mengidentifiksi dan memahami kebutuhan pelanggan.  Sosial media juga membantu Anda untuk menjawab setiap perminataan pelanggan lebih cepat. Hal ini membantu Anda untuk membangun hubungan yang jauh lebih baik dengan mereka.

Baca juga: 7 Cara Promosi di Instagram Efektif untuk Pemula

6. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan

Menjalin hubungan baik dengan pelanggan adalah bagian penting bagi bisnis. Sebab dengan hubungan baik, bisnis dapat membangun loyalitas pelanggan. Pelanggan yang loyal cenderung untuk melakukan repeat orderbahkan ‘mempromosikan’ produk Anda ke kolega mereka.

Banyak bisnis saat ini mulai menyadari pentingnya hubungan baik dengan pelanggan. Maka dari itu, mereka juga memanfaatkan aplikasi CRM (customer relationship management) untuk mengelola seluruh hubungan pelanggan Anda lebih mudah.

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Penjualan Sales dengan CRM

7. Memantau Perkembangan Sasaran Target Penjualan Anda

Saat tim Anda bekerja menuju berbagai target yang Anda tetapkan, pastikan untuk memantau perkembangan penjualan. Misalnya, jika Anda telah menetapkan sasaran harian, Anda dapat memilih untuk check-in dengan perwakilan di akhir hari kerja untuk memastikan mereka memenuhi harapan.

Memantau perkembangan tujuan juga memungkinkan Anda melakukan intervensi jika diperlukan. Misalnya, jika Anda melihat salesman tidak akan dapat memenuhi tujuan tertentu, Anda dapat melakukan intervensi dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

8. Terus Mengevaluasi dan Menyesuaikan Tujuan Anda Seiring Waktu

Mengevaluasi keberhasilan sasaran penjualan yang Anda terapkan. Anda dapat melakukan ini untuk masing-masing perwakilan yang bekerja untuk mencapai target, serta tim penjualan secara keseluruhan.

Mengevaluasi keberhasilan tujuan berarti Anda perlu melihat bagaimana tujuan bekerja untuk repetisi Anda dan apakah mereka realistis, membantu, dan memotivasi. Dari sana, Anda dapat memutuskan apakah perlu menyesuaikan sasaran atau tidak.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada diri sendiri (dan perwakilan Anda) untuk membantu Anda mengevaluasi kesuksesan tujuan penjualan:

  • Apakah tujuan tercapai? Jika tidak, mengapa?
  • Apakah repetisi merasa seolah-olah tujuannya terlalu mudah atau terlalu agresif?
  • Apakah tujuan realistis untuk jumlah waktu di mana mereka diharapkan tercapai? Mengapa atau mengapa tidak?
  • Apakah hasil dari tujuan tersebut berdampak positif bagi bisnis?

9. Inovasi

Berdasarkan hasil evaluasi, Anda bisa mengidentifikasi sumber masalah kenapa belum bisa mencapai target, atau poin mana yang perlu ditingkatkan. Cobalah untuk berinovasi disesuai dengan kebutuhan pasar.

Jangan ragu untuk mengkombinasikan dengan teknologi baru. Selain itu, Anda juga bisa berinovasi dengan menyusun strategi pemasaran yang baru mengikuti tren pasar. Bahkan mungkin Anda bisa mengganti dengan anggota tim yang baru.

Lakukan inovai secara terus menerus sehingga Anda mampu mengembangkan rencana penjualan Anda sesuai kebutuhan.

10. Kurangi Lamanya Proses Penjualan

Mungkin cara tercepat untuk mencapai target penjualan Anda adalah dengan memenuhi peluang secara konsisten melalui proses penjualan, dan menindaklanjuti lebih sering.

Jadi, Anda tidak akan menghabiskan waktu untuk peluang yang tidak nyata, dan dapat fokus pada peluang yang berpotensial tinggi menjadi penjualan.

11. Melakukan Prospek Secara Konsisten

Cara mencapai target penjualan yang terakhir adalah dengan melakukan prospek secara konsisten. Terlepas dari peran penjualan Anda, Anda membutuhkan peluang baru untuk mencapai target penjualan.

Oleh sebab itu, Anda perlu menjadwalkan waktu setiap minggu untuk mencari prospek dan jangan biarkan apa pun menghalangi Anda darinya. Menindaklanjuti prospek pemasaran yang memenuhi syarat, mencari calon pelanggan dalam jumlah besar, dan cold calling merupakan hal penting lainnya yang perlu Anda lakukan untuk memenuhi target penjualan yang ditetapkan.


Bagaimana Sikap yang Diperlukan untuk Mencapai Target Penjualan?

Setelah Anda menetapkan, pasti Anda ingin mencapai target penjualan dengan efektif. Berikut adalah strategi untuk mencapai target penjualan yang bisa Anda ikuti:

– Menyusun rencana

Sebelum mulai proyek sebaiknya buatlah perencanaan-perencanaan aktivitas apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai target penjualan sesuai dengan harapan.

Selain perencanaan utama, buat juga perencanaan cadangan dan perencanaan kondisi tertentu. Dengan begitu, Anda akan lebih siap menghadapi apa saja yang akan Anda hadapi ketika berusaha mencapai target.

– Bersikap tegas

Tidak semua karyawan yang bekerja untuk Anda bekerja tepat waktu untuk mencapai target penjualan.

Oleh karena itu, Anda harus bersikap tegas kepada mereka agar mencapai target penjualan tepat waktu. Caranya dengan menegur atau memberikan sanksi sehingga mereka akan terpacu meningkatkan produktivitasnya.

– Nothing is impossible

Tidak ada yang tidak mungkin terjadi didunia ini. Prinsip ini harus Anda pegang untuk menjadikan hal tidak mungkin menjadi hal yang sangat mungkin.

Tantangan tersebut membuat Anda berpikir positif yang memacu semangat untuk menghadapi semua kendala. Terapkan prinsip tersebut, kemudian memperbaiki strategi, belajar dari orang-orang sekitar dan buatlah perencanaan yang lebih baik untuk mencapai target penjualan.

– Pantang Menyerah

Kunci utama meningkatkan bisnis lebih baik adalah pantang menyerah. Jika hari ini gagal, besok gagal, lusa juga gagal! Berhentilah mengeluh mengenai kegagalan yang Anda alami saat ini.

Ubahlah kegagalan Anda sebagai motivasi untuk keberhasilan mencapai target penjualan. Jika Anda menjaga pola pikir ini akan mendekatkan Anda pada kesuksesan.

Rekomendasi: 10 Aplikasi Penjualan Barang Murah dan Terbaik di Indonesia


Contoh Target Penjualan berbasis SMART

Target penjualan berbasis SMART adalah kerangka kerja yang terbukti untuk maju menuju hasil akhir yang diinginkan. Terget ini dapat membantu Anda tetap fokus. “SMART”  singkatan dari Specific (spesifik), Measurable (terukur), Attainable (yang dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-Bound (terbatas)

Berikut contoh target penjualan berbasis SMART”

1. Target Mengurangi Churn Pelanggan sebesar 20%

Untuk mengurangi churn pelanggan sebesar 20%, Anda harus melatih tim penjualan sehingga memberikan dukungan yang lebih baik selama enam bulan ke depan.

Berikut penjabarannya:

  • Specific: Menangani masalah tingkat churn pelanggan.
  • Measurable : Tingkat churn pelanggan adalah formula yang terukur.
  • Attainable: Peningkatan 20% adalah realistis.
  • Relevant: Melatih tim penjualan untuk mendukung pelanggan dengan lebih baik dapat memengaruhi loyalitas.
  • Time-Bound: Durasi tujuan ini adalah enam bulan

2. Target Meningkatkan Nilai Lifetime Pelanggan Sebesar 10%

Dalam enam bulan, sebuah bisnis ingin meningkatkan nilai lifetime pelanggan sebesar 10% dengan menawarkan diskon yang lebih besar.

Berikut penjelasannya:

  • Specific: Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan.
  • Measurable: Nilai umur pelanggan adalah metrik yang dapat dilacak dan dihitung.
  • Attainable: 10% adalah jumlah perubahan yang layak.
  • Relevant: Penawaran diskon dapat memengaruhi nilai seumur hidup pelanggan.
  • Time-Bound: Durasi sasaran adalah selama enam bulan.

3. Target Mengurangi Waktu Konversi Pelanggan 25%

Mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk mengonversi prospek menjadi pelanggan sebesar 25% selama tahun depan.

Berikut rinciannya:

  • Specific: Sasaran ini adalah untuk mengurangi waktu yang diperlukan untuk konversi prospek rata-rata.
  • Measurable: dapat dilacak dan dihitung dalam sistem CRM.
  • Attainable: 25% adalah jumlah perubahan yang layak.
  • Relevant: Waktu konversi prospek dapat memengaruhi produktivitas tim penjualan.
  • Time-Bound: Durasi tujuan ini untuk tahun berikutnya.

Dapatkan Cara Mudah Membuat dan Mencapai Target Penjualan Sekarang!

Setelah Anda mempelajari cara membuat target penjualan diatas, tidak ada salahnya mulai membuat sasaran penjualan Anda. Alasanya dengan adanya target penjualam, Anda memiliki tujuan jelas. Selain itu, target juga bisa menjadi motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih optimal.

Salah satu cara terpenting untuk mencapai target penjualan adalah memantau dan mengevaluasinya. Untuk membantu dalam kegiatan memantau dan mengevaluasi dari tujuan dan target yang telah ditentukan, Manajer Penjualan dapat menggunakan software CRM dari Mekari Qontak.

Software CRM dari Mekari Qontak ini memungkinkan para Manajer Penjualan untuk memantau para karyawan dalam proses pencapaian target melalui tingkat penyelesaian KPI atau Key Performance Indicator. Laporan aplikasi CRM dapat di kostumisasi dan akan muncul secara instan di dashboard dan dapat di download menjadi PDF, CSV atau XLS.

Terlebih lebih dari 3000++ perusahan telah bekerjasama dengan Mekari untuk mengembangkan usahanya. Tidak hanya itu saja, Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Kategori : BisnisSales
WhatsApp WhatsApp Sales