Daftar isi
8 min read

12 Strategi Pemasaran yang Wajib Dicoba!

Tayang 22 Maret 2018
Diperbarui 28 Maret 2024
Increase Sales
12 Strategi Pemasaran yang Wajib Dicoba!

Setiap bisnis membutuhkan strategi pemasaran untuk mengembangkan usahanya lebih besar. Pasalnya dikutip dari Republika.co.id bahwa strategi pemasaran mampu meningkatkan daya saing dengan kompetitor. Lantas Strategi pemasaran seperti apa yang bisa Anda gunakan?


Apa itu Strategi Pemasaran?

Strategi pemasaran adalah usaha atau taktik yang dilakukan bisnis untuk memasarkan produk atau jasa sehingga penjualan meningkat.

Setiap perusahaan memiliki tujuan tertentu dalam menjual produknya. Strategi Pemasaran punya peranan penting untuk mencapai tujuan tersebut. Sebab pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan antara kegiatan produksi dan konsumsi.

Dimana pada strategi pemasaran,  bisnis dapat menentukan nilai ekonomi atau harga barang. Perlu diketahui ada tiga faktor penentu nilai harga barang dan jasa, yakni Produksi, Pemasaran dan Konsumsi.

Ilustrasi-Strategi-Pemasaran


Mengapa Bisnis Membutuhkan Strategi Pemasaran?

Alasan utama mengapa bisnis membutuhkan strategi pemasaran adalah untuk meningkatkan penjualan. Bisnis yang memiliki strategi makan akan lebih fokus dalam memasarkan atau menjual produk yang dimiliki nya. Berikut alasan lainnya pentingnya strategi pemasaran adalah

– Memperluas Jangkauan Pasar

Indonesia merupakan pasar besar dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa, terbuka peluang besar bagi Anda yang ingin memperluas pasar. Terlebih dengan kemajuan teknologi saat ini, jarak bukan lagi hambatan. Anda bisa menjangkau pelanggan secara online di seluruh Indonesia bahkan luar negeri.

– Target Pelanggan Lebih Spesifik

Saat merancang strategi pemasaran, biasanya juga disertakan fokus target pelanggan yang dituju. Hal ini akan memudah bisnis dalam memahami pelanggan dan memasarkan produk. Dengan begitu hasil penjualan juga akan meningkat.

– Hemat Biaya

Melalui perencanaan pemasaran yang baik, Anda bisa menghitung atau memperkirakan besar biaya yang dikeluarkan. Bahkan pada poin tertentu Anda bisa melakukan penghematan dengan mengurangi pengeluaran tidak penting. Selain itu strategi marketing memiliki tujuan jelas termasuk operasional, sehingga Anda tidak perlu membuang biaya tidak penting.

– Terarah

Saat bisnis memiliki strategi marketing, setiap aktivitas atau keputusan telah direncanakan. Hal ini memudahkan bisnis dalam mengukur atau memantau kegiatan yang mereka lakukan apakah sesuai dengan rencana awal, atau keluar jalur. Bahkan bisnis bisa menilai strategi yang diterapkan efektif atau perlu perbaikan.


Apa Manfaat Menerapkan Strategi Pemasaran?

Manfaat utama memiliki strategi pemasaran adalah Anda bisa lebih fokus dan terarah dalam memasarkan atau menawarkan produk yang dijual. Ternyata masih banyak manfaat lain bisnis menerapkan marketing strategy, diantaranya:

  • Membangun brand awareness
  • Membidik pelanggan atau pasar yang tepat
  • Mendorong pertumbuhan bisnis lebih cepat
  • Memastikan perusahaan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.
  • Meningkatkan kualitas koordinasi antara individu-individu di dalam tim.
  • Memiliki standar penilaian prestasi kerja tim dan keberhasilan aktivitas pemasaran.
  • Sebagai alat bantu dalam meraih berbagai tujuan perusahaan dalam jangka waktu panjang dan pendek.
  • Meningkatkan motivasi serta memberi semangat usaha sehingga bisnis bisa berjalan optimal.

Apa saja Strategi Pemasaran yang Efektif digunakan?

Setiap bisnis memiliki marketing strategy berbeda-beda. Biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bisnis tersebut. Namun Anda bisa mengikuti 12 strategi pemasaran berikut ini untuk meningkatkan penjualan:

1. Melakukan Perencanaan

Sebelum mulai memasarkan produk, sangat penting untuk menyusun rencana marketing yang matang. Poin yang perlu Anda masukkan dalam penyusunannya meliputi anggaran marketing, stok produk, target yang ingin dicapai hingga konsep atau opsi lain supaya usaha lebih mudah berkembang. Catatan Anda harus konsisten menjalankan bisnis sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

2. Menentukan Target Pasar

marketing strategy tidak akan berhasil, apabila Anda tidak memiliki target pelanggan yang jelas. Identifikasi dengan tepat mengenai pangsa pasar yang Anda tuju. Tentukan segmen pasar yang Anda ingin masuki, sesuaikan konsep marketing Anda dengan mereka.

3. Menentukan Pembauran Pemasaran

Pembauran pemasaran (marketing mix) berupa harga, produk, dan juga tempat promosi. Seperti diketahui produk dan jasa harus diputuskan secara spesifik. Serta harus ditentukan pula dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk. Selain itu, bagaimana cara supaya orang lain bisa mengetahui produk yang ditawarkan juga merupakan bagian dari marketing mix yang perlu Anda perhitungkan dengan rinci.

4. Membangun Branding

Strategi Pemasaran Membangun Branding

Branding atau pencitraan adalah tahapan dimana pelanggan menerima produk Anda. Biasanya setelah melewati tahap ini, pelanggan cenderung akan loyal dan setia menggunakan produk Anda. Branding bisa juga dijadikan sebagai identitas bisnis Anda untuk mempermudah pelanggan mengenali produk Anda. Aktivitas branding meliputi: membuat logo, gambar, dan juga menentukan produk unggulan.

5. Kalkulasi Anggaran

Menghitung anggaran membutuhkan keakuratan yang tepat. Dari anggaran yang sudah dibuat, bisa ditentukan besaran dana untuk kegiatan pemasaran yang efektif. Agar memudahkan penghitungan anggaran, Anda bisa menggunakan aplikasi nota penjualan.

6. Adaptasi

Sebagaimana prinsip utama dari adaptasi, yakni untuk bertahan hidup, Anda pun perlu beradaptasi dalam hal penjualan bila ingin bertahan hidup. Lalu, adaptasi seperti apa yang perlu dilakukan? Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melek teknologi. Saat ini para sales telah mengenal banyak teknologi hingga platform yang banyak mendukung aktivitas penjualan. Karena itu, bila ingin bertahan Anda perlu melek teknologi. Cari tahu software hingga platform apa yang bisa mendukung aktivitas penjualan Anda.

7. Inovasi

Bagaimanapun perubahan akan selalu terjadi, bukan hanya saat ini saja tapi juga di kemudian hari. Apalagi mengingat saat ini era teknologi sudah maju betapa cepat. Bukan tak mungkin perubahan pun akan terjadi setiap hari. Tentunya Anda harus siap menghadapi segala jenis perubahan. Dan untuk urusan menjual, tentu Anda akan dapat lebih siap menghadapi berbagai perubahan dengan terus melakukan inovasi pemasaran mengikuti tren pasar.

8. Melakukan Promosi

Marketing strategy berikutnya adalah menggunakan promosi untuk menambahkan brand awareness. Selain menggunakan cara konvensional, Anda juga bisa melakukan promosi dengan memasang iklan di Internet. Misalnya menggunakan Facebook Ads, Google Ads, Instagram Ads, Twitter Ads dan masih banyak lagi. Melalui cara ini, Anda akan terbantu meningkatkan konversi dan jumlah prospek penjualan produk.

9. Koneksi

Koneksi bukan hanya diperlukan dalam memperluas pemasaran, tetapi juga meningkatkan penjualan. Dengan koneksi yang luas, akan semakin terbuka lebar kesempatan untuk mencapai target dalam menjual. Selain itu, koneksi untuk menjaga kepercayaan dan kedekatan dengan pelanggan

10. Customer Relationship Management (CRM)

Strategi Pemasaran CRM

Dalam upaya menjaga pelanggan dan menciptakan loyalitas, bisnis harus bisa mengelola hubungan baik dengan konsumen. Dengan begitu mereka tidak akan berpindah ke kompetitor. Anda bisa memanfaatkan aplikasi CRM (customer relationship management) untuk memastikan jalinan pelanggan Anda tetap terjaga. Salah satu penyedia aplikasi CRM terbaik di Indonesia adalah Qontak.com.

11. Memanfaatkan Website untuk Strategi Pemasaran

Saat ini, hampir semua bisnis menggunakan website untuk mengenalkan dan mempromosikan produknya. Sebab website dinilai sebagai media paling optimal untuk memberi informasi pada calon pelanggan tentang produk yang ditawarkan. Hampir sekitar 60 persen pelanggan mendapatkan informasi dari internet sebelum memutuskan membeli.

12. Email Marketing

Email marketing salah satu metode populer yang digunakan bisnis untuk menarik pelanggan. Biasanya isi email bersifat persuasif dengan menyisipkan form newsletter maupun subscription produk yang ditawarkan. Tujuannya supaya calon pelanggan tertarik dengan tawaran bisnis.


Apa saja Contoh Strategi Pemasaran yang diterapkan Bisnis?

Meski Strategi pemasaran untuk setiap bisnis berbeda-beda. Namun Anda bisa belajar dari bisnis-bisnis berikut, bagaimana mereka berhasil menerapkan strategi marketing sehingga produknya laku hingga pasar dunia.

– Menawarkan Nilai Merek (Nike)

https://app.qontak.com/get_started_free?locale=id?ref=blog

Pengguna produk Nike pasti tak asing dengan slogan “Just do it“. Perusahaan asal AS ini, sangat fokus mempromosikan nilai-nilai merek, seperti mengatasi kesulitan atau inovasi. Agar nilai tersebut sampai kepada audiensnya, Nike menggunakan storytelling. Salah satunya melalui iklan yang menginspirasi dan memancing emosi penggunanya.

– Konsisten membangun Brand (Coca Cola)

Strategi Pemasaran Coca cola

Coca cola adalah salah satu produk minuman terkenal di dunia. Logo merah putih pada produknya dikenali orang di seluruh dunia. Hal ini berkat konsistensi Coca cola yang mempertahankan warna tersebut lebih dari 130 tahun dengan desain berbeda-beda. Selain itu, mereka juga menghabiskan sekitar $  4,3 miliar untuk iklan dan promosi per tahun.

– Strategi Pemasaran Sosial (Starbucks)

Strategi Pemasaran Starbucks

 

Saat ini sosial media sangat penting untuk membangun identitas bisnis dan komunikasi dengan pelanggan. Starbuck salah satu yang berhasil menerapkannya. Cara yang mereka terapkan ada dengan memahami keinginan pelanggan dari sosmed dan membuat produk yang pelanggan inginkan. Strategi ini membuat Starbucks populer di sosial media seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Mereka juga ragu berinteraksi langsung dengan pelanggan di platform sosial media.

Anda bisa mengikuti strategi pemasaran Starbucks tersebut. Untuk memudahkan dalam mengelola saluran bisnis, Anda bisa memanfaatkan software Omnichannel dari Qontak.com. Aplikasi ini akan menghubungkan sosial media Anda seperti Facebook, Telegram, Instagram, WhatsApp dan lainnya dalam satu platform terpadu.

– Membangun Kepercayaan (Colgate)

Strategi Pemasaran Colgate

Colgate adalah salah satu brand pasta gigi terkenal di dunia. Strategi pemasaran yang mereka gunakan adalah membangun kepercayaan pelanggan. Caranya dengan mengedukasi bagaimana produk Colgate menguntungkan bagi pelanggan. Pasalnya sebagian konsumen menyukai mendapatkan informasi gratis yang berimbas pada kehidupan mereka. Anda bisa mengikuti cara ini melalui video, blog, ebook, email dan lainnya untuk mengedukasi pelanggan tentang produk Anda.


Rencanakan Strategi Pemasaran Bisnis Anda Sekarang!

Seperti yang diketahui, strategi pemasaran sangat penting untuk meningkatkan penjualan. Buatlah strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bisnis Anda. Untuk mempermudah melaksanakannya, Anda bisa menggunakan aplikasi marketing. Salah satu penyedia aplikasi marketing terbaik di Indonesia adalah Qontak.com.

Qontak.com menyediakan aplikasi marketing yang terintegrasi dengan CRM dan Omnichannel. Aplikasi sales Qontak.com mudah digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Qontak.com telah membantu lebih dari 1000 perusahaan meningkatkan penjualan dan layanan pelanggan mereka.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales