5 Skill Dasar Negosiasi agar Menjadi Handal

Skill dasar negosiasi adalah salah satu kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh orang-orang di bidang sales dan marketing. Kemampuan negosiasi penting dimiliki jika ingin menghasilkan closed deals atau mendapatkan pembeli.

Namun, skill dasar negosiasi tidak dimiliki semua orang secara alamiah terlebih lagi untuk mengadakan kesepakatan yang berbuah hasil yang diharapkan. Tapi skill dasar negosiasi dapat dipelajari dengan sedikit latihan dan pembiasaan diri.

Dalam kemampuan negosiasi, hal yang kita bawa ke dalam diskusi seringkali sudah terlebih dahulu mendapatkan mental block dari orang yang diajak berdiskusi. Maksudnya adalah, negosiasi yang kita sampaikan sudah terlebih dahulu dihalangi oleh rasa skeptis dari orang yang berdiskusi dengan kita.

Apa yang menurut kita sudah cukup untuk membuahkan hasil dalam negosiasi, seringkali berbuah hasil yang bertolak belakang. Meski tujuan negosiasi adalah untuk kebaikan bersama, hal ini cenderung naif jika diimplementasikan dalam dunia bisnis, terutama bisnis penjualan atau sales serta pemasaran atau marketing. Karenanya, dalam dunia bisnis yang memang tricky, terdapat lima skill dasar bernegosiasi yang sebaiknya dikuasai.

1. Memahami Seluruh Informasi

Skill dasar negosiasi yang pertama adalah untuk memahami seluruh informasi yang ada. Lakukan tindakan yang membantu terjadinya pemahaman menyeluruh mengenai posisi relasi tujuan negosiasi.

Informasi apapun yang bisa Anda akses akan membantu Anda untuk melakukan negosiasi dengan lebih percaya diri dan jujur dengan kepastian akan posisi lawan dan posisi Anda yang ingin bernegosiasi. Jika fakta yang dikumpulkan dalam proses negosiasi ternyata tidak valid, maka Anda sedang merugikan posisi Anda dan bisnis yang Anda wakili.

2. Pelajari Persetujuan

Yang kedua dalam skill dasar negosiasi adalah untuk mempelajari preseden. Pelajari preseden, atau persetujuan yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak bahkan sebelum negosiasi berlangsung dengan entitas lain. Selalu berpikir bahwa pihak lawan negosiasi Anda sudah tahu segalanya sehingga Anda perlu mempelajari lebih banyak dan lebih mendalam.

3. Antisipasi Semua Rencana

Yang ketiga dalam skill dasar negosiasi adalah untuk selalu antisipasi. Selalu persiapkan akan segala kemungkinan yang terburuk dengan perencanaan yang solid di setiap situasi yang memungkinkan untuk terjadi.

Selain itu, persiapkan juga skenario kesepakatan-kesepakatan di mana Anda harus mundur atau harus menghentikan negosiasi dan tetap berpegang pada penawaran terakhir.

Sejauh apa negosiasi dapat berlangsung, kapan Anda harus menahan diri untuk tidak melanjutkan negosiasi saat tidak terlalu diperlukan dan otoritas seperti apa yang Anda miliki juga harus Anda pahami secara menyeluruh. Antisipasi lah bahwa lawan negosiasi Anda sudah jauh lebih siap daripada Anda.

4. Jangan Negosiasi dengan Diri Sendiri

Yang keempat dalam skill dasar negosiasi adalah jangan pernah bernegosiasi dengan diri sendiri. Selain itu, jangan pernah melakukan revisi akan persyaratan yang sedianya akan diajukan sebelum lawan negosiasi mengajukan negosiasi yang mengharuskan demikian.

Pastikan setiap persyaratan dari pihak yang Anda wakili sudah disampaikan secara jelas dan direspon dengan sesuai oleh lawan negosiasi sebelum revisi boleh terjadi.

Jika Anda melakukan revisi atau mundur sebelum setiap persyaratan diketahui oleh pihak lawan negosiasi, kredibilitas Anda dapat terancam jatuh di mata lawan negosiasi.

5. Tingkatkan Risiko Lawan

Yang kelima dalam skill dasar negosiasi adalah coba cari risiko lawan. Selalu cari celah untuk meningkatkan risiko lawan. Pada negosiasi yang berlangsung dalam waktu yang panjang, tingkatkan risiko yang mungkin dialami lawan negosiasi dan buat mereka menyadari keberadaan risiko tersebut.

Buat lawan negosiasi percaya bahwa Anda bisa dan mau menempuh negosiasi lebih jauh. Hal ini akan berguna untuk menunjukkan absennya kondisi lemah di mana lawan negosiasi dapat menyerang Anda.

Apapun negosiasi yang harus Anda hadapi, baik itu dengan perusahaan lain, individu lain atau kombinasi dari keduanya, lima skill negosiasi ini perlu menjadi dasar dari setiap diskusi yang terjadi.

Setelah menerapkan dan memiliki skill dasar negosiasi dengan benar, saatnya memilih alat bantuan. Dengan bantuan aplikasi CRM Mekari Qontak Anda dapat dengan mudah meningkatkan penjualan melalui email blast.

Mekari Qontak menyediakan solusi end-to-end melalui aplikasi sales marketing yang dapat terhubung ke WhatsApp API dan omnichannel lainnya. Mekari Qontak telah menangani klien dengan berbagai skala perusahaan dari beragam jenis industri.

Teknologi yang ditawarkan Mekari Qontak telah membantu perusahaan dalam mendorong pertumbuhan pendapatan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Untuk mengetahui cara kerja CRM marketing serta konsultasi aplikasi sales marketing yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, segera hubungi Mekari Qontak.