Daftar isi
4 min read

Perbedaan Digital Marketing vs Social Media Marketing

Tayang 09 Agustus 2023
Diperbarui 13 Desember 2023
Perbedaan Digital Marketing vs Social Media Marketing

Istilah digital marketing dan social media marketing mungkin tidak asing lagi bagi Anda. Keduanya banyak menggunakan media sosial lainnya untuk pemasaran. Faktanya terdapat perbedaan antara digital marketing vs social media marketing.

Sederhananya, digital marketing mencakup semua jenis kegiatan pemasaran yang dilakukan secara daring, sedangkan social media marketing fokus kegiatan pemasaran lewat platform sosial media.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut.

Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah upaya membangun pemasaran yang dapat dilakukan melalui semua saluran digital. Saluran digital marketing bukan hanya yang terkoneksi oleh internet, tetapi juga yang tak berhubungan dengan internet.

  • Internet: Website, SEO, email, iklan banner online, media sosial, aplikasi chatting dan aplikasi mobile
  • Non-internet: televisi, radio, SMS dan billboard

Menurut Digital Marketing Institute bahwa dengan menggunakan teknik pemasaran digital, Anda dapat menjangkau pemirsa global dengan cara yang hemat biaya, terukur, dan terukur.

Oleh karena itu, sangat penting bagi bisnis yang ingin memperluas jangkauan pasar menggunakan digital markering.

Rekomendasi: 15 Aplikasi Digital Marketing untuk Bisnis Online di 2023

Apa itu Social Media Marketing?

Social media merupakan salah satu platform di era internet yang paling digandrungi. Facebook, Twitter dan Instagram merupakan gambaran nyata bagaimana media sosial memilki pengguna setianya.

Bahkan kehadiran media sosial banyak mengubah kebiasaan manusia dalam banyak hal, seperti berinteraksi, bersosialisasi dan berbelanja.

Sementara itu, social media marketing adalah proses memasarkan sebuah produk atau layanan melalui berbagai saluran media sosial. Selama ini ada dua cara yang digunakan dalam menjalankan strategi social media marketing.

Cara pertama adalah dengan mengelola media sosial itu sendiri, mulai dari menentukan konten marketing, menjadwal posting, menggaet banyak followers, dsb. Sementara cara kedua adalah dengan memanfaatkan iklan, seperti Facebook atau Twitter Ads dan endorsement.

Baca juga: Tips Ampuh Social Media Branding

Perbedaan Digital Marketing vs Social Marketing

Perbedaan digital marketing vs social media marketing bisa terlihat dari beberapa faktor berikut:

– Fokus Utama

Antara digital marketing dan social media marketing dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan perusahaan. Keduanya tentu dapat memberi hasil terbaik selama dijalankan dengan strategi yang sesuai dan tepat.

Namun, jika Anda ingin menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan, sehingga meningkatkan loyalitas merek, atau mendatangan pelanggan baru, maka media sosial adalah sarana yang tepat.

Sementara apabila Anda ingin melakukan pesaran yang bisa langsung menghasilkan penjualan, maka digital marketing melalui iklan televisi, radio atau SMS adalah pilihan tepak. 

– Strategi Pemasaran

Fokus strategi antara digital marketing dan social media marketing jelas berbeda. Pada strategi social media marketing Anda hanya perlu menganalisa dan fokus pada konten yang ingin ditampilkan, waktu posting, atau biaya iklan.

Sementara untuk digital marketing lebih kompleks, yakni Anda harus menganalisa untuk menentukan saluran yang akan digunakan. Selain itu, Anda juga membuat konten yang berbeda antara satu saluran dengan lainnya. Artinya, strategi pemasaran digital marketing memerlukan bayak hal dipersiapkan.

– Platform yang Digunakan

Digital marketing bisa dilakukan diberbagai saluran online maupun offline. Setiap saluran yang digunakan bisa merupakan platform tunggal atau terintegrasi, termasuk media sosial. Sementara social media marketing hanya menggunakan platform medsos.

– Keterampilan yang Diperlukan

Ketrampilan yang dibutuhkan strategi pemasaran digital marketing lebih kompleks daripa social media marketing. Sebab mereka harus memiliki kemampuan untuk optimalisasi situs web, pembuatan dan optimisasi konten, iklan berbayar, pemahaman tentang SEO dan SEM, manajemen proyek, analisis data, dan keterampilan lainnya.

Sementara social media marketing memerlukan keampuan dalam menggunakan platform medsos, seperti memahami algoritmanya, analisis data, menciptakan konten kreatif, membangun keterlibatan, merancang rencana konten, dan lain sebagainya.

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa digital marketing tak hanya terbatas pada penggunaan jaringan internet. Strategi pemasaran ini menjangkau audiens melalui media offline, seperti televisi, SMS, radio atau billboard.

Sementara untuk social media marketing memiliki jangkauan lebih terbatas, yakni hanya dapat menjangkau audiens yang terhubung dengan internet dan mengakses media sosial.

Sebagian besar bisnis saat ini menggunakan kedua strategi tersebut untuk mendapatkan hasil maksimal. Kemudian mereka mengitergasikan semua saluran pesaran menggunakan aplikasi omnichannel. Hal ini memudahkan dalam memantau aktivitas pemasaran dari satu dasbor.

Mekari Qontak menawarkan aplikasi omnichannel terbaik di Indonesia. Aplikasi Mekari Qontak bisa menggubungkan Email, call center, WhatsApp, Instagram, Facebook dan lainnya dalam satu sistem terpadu. Dengan begitu, Anda lebih mudah dalam melacak kefektivan strategi marketing Anda.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales