Daftar isi
4 min read

Framing: Pentingnya untuk Sales dan Marketing

Tayang 06 Januari 2018
Diperbarui 27 Maret 2024
Framing
Framing: Pentingnya untuk Sales dan Marketing

Apa yang disebut dengan framing?

Pada dasarnya, framing diketahui sebagai upaya dalam membentuk cara pandang orang lain agar sesuai dengan yang kita inginkan. Melihat hal tersebut, pada dasarnya framing dilakukan berdasarkan tujuan tertentu. Atas hal tersebut framing umum digunakan oleh media dalam membuat berita yang dimaksudkan untuk kepentingan tertentu.

Namun pada dasarnya framing bisa diterapkan pada apa saja. Termasuk untuk kepentingan sales dan marketing. Dan tanpa disadari, sebenarnya framing sudah digunakan oleh sales maupun marketer selama ini. Karena itu, bagi Anda yang belum menyadari dan memahaminya, artikel ini cocok untuk Anda baca lebih lanjut.

Pentingnya Framing untuk Sales dan Marketing

Pada dasarnya, dalam membeli sesuatu konsumen akan lebih fokus pada harga dan apa yang mereka dapatkan nantinya. Namun bila Anda hanya memberitahu harga dan apa yang didapatkan saja, maka yang Anda dapatkan hanyalah sebuah transaksi semata. Tak ada ikatan dan ketertarikan lebih dari konsumen terhadap produk atau jasa Anda. Tapi bila Anda menggunakan framing, maka Anda akan mendapatkan konsumen “seutuhnya”.

  • Teknik Penggunaan Framing

Gambaran riil bagaimana framing digunakan dalam penjualan, adalah ketika seorang sales atau marketer anti mengucapkan kata tertentu. Seperti sales properti yang jarang mengucap ‘biaya’, melainkan diganti dengan kata ‘investasi’. Seolah sales tersebut menekankan bahwa yang dibeli oleh konsumen nanti adalah sesuatu yang bisa menghasilkan keuntungan kembali.

Itu adalah upaya bagaimana seorang sales melakukan framing ulang transaksi yang dibuat seolah-olah sangat menguntungkan pembeli. Pada akhirnya manusia yang makhluk emosional pun cepat tertarik pada iming-iming ‘investasi’ tersebut.

Banyak orang yang percaya jika mereka telah berpikir logis, tapi tidak selalu demikian. Sebab manusia bukanlah makhluk yang selalu logis, namun juga emosional. Sehingga tak jarang sisi emosional inilah yang digunakan sales dan marketing dalam menarik konsumen. Tekniknya, tentu dengan cara framing.

  • Mengurangi Kecemasan

Manfaat lain dari framing bukan hanya pada penjualan, tapi juga saat akan menjalin kerja sama. Dalam sebuah kerja sama, pastinya ada dua pihak yang terikat dalam sebuah kontrak. 

Kata ‘kontrak kerja sama’ sendiri terkesan sangat mengikat dan terdapat banyak aturan di dalamnya. Karena itu tak jarang seorang perwakilan dari perusahaan akan berpikir matang-matang dulu sebelum melakukan tanda tangan kontrak kerja sama. Sebab ia melihat berbagai risiko dan poin kerja sama yang tertuang di dalamnya. Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya seorang marketer akan meyakinkan pihak calon mitra bahwa semua akan baik-baik saja. Ditambah, marketer akan mengatakan berbagai timbal-balik dan keuntungan yang akan didapatkan oleh pihak calon mitra dari kerja sama tersebut. Sehingga, kecemasan dari calon mitra pun akan mereda dan sudi menandatangani kontrak kerja sama.

  • Framing dalam Penjualan

Emosi adalah bagian dari manusia yang tak bisa dilepas begitu saja. Karena itu, sisi emosional pada manusia selalu bisa dimanfaatkan untuk penjualan. Kita bisa ambil contoh berbagai produk kecantikan yang ada di pasaran saat ini. Produk kecantikan cocok dijadikan contoh mengingat perempuan yang merupakan target marketnya adalah makhluk yang dikenal sangat emosional.

Apa saja tagline produk kecantikan yang sangat Anda ingat? Mungkin seperti, “Dapatkan kulit wajah lebih cerah”, “Anda layak mendapatkannya”, atau “Jadikan wajah lebih cantik dan cerah”. Semua tagline itu pada dasarnya memainkan perasaan perempuan yang begitu memikirkan kondisi tubuh mereka. Sehingga banyak produk kecantikan yang melakukan framing dengan menempatkan produknya layak untuk digunakan. Terlebih bisa membuat perempuan tampak lebih cantik dan sesuai seperti yang diinginkan.

Ini hanyalah segelintir dari sekian banyak contoh framing yang digunakan untuk kepentingan pemasaran dan penjualan. Anda bisa menemukan berbagai contoh lebih jauh dan mendalam di luar sana. Sehingga bisa Anda adopsi dan implementasikan untuk meningkatkan penjualan Anda ke depan.

Gunakan Aplikasi Pendukung Sales dan Marketing untuk Bisnis Anda.

Kegiatan sales maupun marketing yang tidak tepat sasaran akan memberikan hasil yang tidak maksimal. Aplikasi pendukung marketing dan sales seperti aplikasi CRM menyediakan fitur email marketing yang dapat digunakan untuk mengirimkan promosi langsung tanpa aplikasi tambahan kepada prospek atau pelanggan yang telah tersimpan rapi datanya dalam sistem. Isi dari promosi tersebut juga dapat disesuaikan dengan prospek atau pelanggan yang ditargetkan. Hal tersebut dapat menarik minat dari penerimanya sehingga dapat meningkatkan sales.

Pastikan aplikasi sales dan marketing yang dipilih mudah digunakan, sesuai dengan kebutuhan bisnis, dan sesuai dengan budget. Anda dapat memulai dengan aplikasi CRM Qontak.com yang dapat membantu Anda melakukan marketing automation dengan email campaigns. Fitur Aplikasi CRM ini memungkinkan Anda mengirimkan kampanye email marketing dalam jumlah besar secara otomatis kepada prospek dan pelanggan Anda dengan personalisasi nama maupun data-data yang tersedia di database pelanggan Anda. Anda juga dapat memfilter berdasarkan jabatan, departemen, industri, ukuran perusahaan, dan lainnya, sebelum melakukan kampanye email.

Hubungi tim Qontak.com untuk konsultasi atau coba GRATIS aplikasi CRM untuk kegiatan sales dan marketing Anda sekarang juga!

framing

Kategori : MarketingSales
WhatsApp WhatsApp Sales