Strategi Marketing Online & Offline: Mana yang Terbaik?

Strategi Marketing di Era Digital

Adanya kemudahan menggunakan fasilitas online untuk melakukan strategi marketing dalam penjualan bukan berarti Anda dapat mengabaikan metode offline untuk membantu strategi marketing Anda. Terbukti, bisnis yang paling sukses adalah bisnis yang masih mempertahankan strategi marketing offline dan juga melaksanakan metode online. Lalu, bagaimana praktek strategi marketing offline dan online yang dapat Anda lakukan di era serba digital untuk mensukseskan penjualan Anda?

1. Strategi marketing offline

Untuk strategi offline yang sebaiknya tetap dipertahankan, pastikan budget promosi Anda meliputi juga distribusi flyer atau selebaran. Selebaran yang didesain dengan baik tidak dapat digantikan oleh bentuk marketing lainnya jika tujuan Anda adalah beriklan. Pastikan desain dan hasil cetaknya bagus dilihat dan tetap menarik meskipun hanya menggunakan warna hitam dan putih. Kemudian pekerjakan tenaga untuk menyebar flyer di tempat-tempat yang mungkin didatangi oleh target audiens Anda. Masih banyak orang yang peduli dan membaca flyer sehingga untuk tidak melakukannya dapat menyebabkan kerugian bagi bisnis Anda. Anda mungkin melewatkan target audiens Anda yang memang bukan pengguna aktif internet.

2. Strategi marketing online

Cara melakukan penjualan secara online biasanya akan melibatkan optimasi search engine atau SEO serta marketing via media sosial yang paling efektif.

SEO membantu menyebar kata kunci yang mungkin dicari oleh target market Anda dalam bentuk tulisan yang ada di situs bisnis Anda atau di dalam artikel maupun konten yang secara rutin diperbaharui dan ditambah, mengatasnamakan bisnis Anda dan menawarkan informasi yang bermanfaat. Dengan melakukan hal ini, ranking situs Anda di search engine akan meningkat karena adanya kesesuaian dengan kata kunci yang dicari.

Selain itu, marketing lewat media sosial dapat dilakukan sebagai upaya branding. Anda jadi memiliki jembatan interaksi dan komunikasi antara customer dengan bisnis. Brand pun akan semakin memiliki kredibilitas dan bisa membangun citra positif untuk meyakinkan prospek menjadi customer.

Untuk memaksimalkan keduanya, munculkan juga url ke website Anda di alat-alat promosi offline Anda, seperti di selebaran atau kartu nama. Masukkan juga alamat media sosial Anda serta alamat email Anda. Selamat mencoba!

Lakukan Otomatisasi Marketing yang Mudah

Terlepas dari perbedaan strategi online atau offline yang Anda lakukan, lebih baik jika Anda bisa mengotomasi setiap strateginya dengan bantuan sebuah aplikasi atau software yang tepat. Penggunaan aplikasi marketing berfokus untuk meningkatkan penjualan pada bisnis Anda. Pastikan aplikasi marketing yang dipilih mudah digunakan, sesuai dengan kebutuhan bisnis, dan yang pasti sesuai dengan budget.

Jika Anda ingin meningkatkan strategi marketing Anda, maka metode CRM marketing adalah jawaban yang tepat. Aplikasi CRM Qontak.com dapat membantu Anda melakukan marketing automation melalui email campaigns. Campaign tersebut dapat di filter berdasarkan jabatan, departemen, industri, ukuran perusahaan, dan lainnya.

Konsultasikan strategi marketing Anda kepada tim Qontak.com atau coba GRATIS aplikasi CRM Marketing sekarang juga!