Daftar isi
4 min read

Cara untuk Memilih Saluran Media Sosial yang Tepat

Tayang 04 Oktober 2017
Diperbarui 17 Februari 2024
Social Media Channels
Cara untuk Memilih Saluran Media Sosial yang Tepat

Media sosial marketing kini sudah menjadi hal wajib untuk dijalankan oleh perusahaan. Pasalnya, media sosial telah menjadi salah satu bagian dari digital marketing yang menjanjikan. Berlimpahnya pengguna media sosial membuatnya seperti wadah audiens bagi banyak perusahaan.

Hal ini tentu sudah mendorong banyak perusahaan untuk meramu strategi media sosialnya. Sudah banyak juga tentunya workshop maupun pelatihan-pelatihan yang mendalami strategi media sosial hadir di tengah-tengah kita. Sebab strategi media sosial memang harus diramu dan diimplementasikan dengan serius. Sebab strategi media sosial yang tepat akan dapat meningkatkan peringkat pencarian, mendorong pengunjung web hingga meningkatkan penjualan.

Tapi pertanyaannya, bagaimana bila ternyata strategi media sosial yang dijalankan sudah sesuai aturan namun tak membuahkan hasil. Apakah strateginya yang salah? Jawabannya tidak sepenuhnya benar. Sebab bisa saja di antara strategi yang tepat Anda justru salah memilih saluran media sosial yang digunakan.

Karena itu, di bawah ini adalah langkah-langkah tepat bagi Anda untuk dapat menentukan saluran media sosial yang sesuai dengan strategi marketing Anda.

1. Apa Tujuan Strategi Media Sosial Anda?

Semua strategi selalu berawal dari tujuan yang hendak dicapai. Untuk itu, sebelum menentukan saluran media sosial yang hendak digunakan, coba tanyakan lagi apa tujuan strategi media sosial Anda. Hal ini penting untuk Anda cermati agar saluran media sosial yang Anda gunakan sesuai dengan tujuan strategi marketing Anda.

Misal, jika tujuan Anda adalah brand awareness, maka Anda perlu memilih saluran media sosial yang paling banyak penggunanya. Anda juga bisa memanfaatkan fitur iklan berbayarnya untuk memperluas jaringan dan pasar. Untuk urusan ini, Facebook memiliki nilai bagus dalam fitur iklan berbayarnya.

Selain itu bila tujuan Anda adalah meningkatkan jumlah kunjungan website, maka Facebook dan Twitter merupakan pilihan saluran yang tepat.

Dan tentu saluran media sosial yang Anda gunakan akan berbeda bila tujuan strategi marketing Anda untuk keperluan B2B (Business to Business). Untuk memperluas jaringan B2B agaknya Anda perlu menggunakan LinkedIn yang berisikan orang-orang profesional.

2. Ketahui Kemungkinan Saluran Media Sosial yang Digunakan Target Market Anda

Sebelum menjalankan strategi marketing, tentunya Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu terhadap target market Anda. Tujuannya untuk mengetahui kriteria target market Anda. Dan dalam hal ini, Anda pun bisa tahu di saluran media sosial mana saja target market Anda berada.

Misalkan, bila Anda memiliki target market berusia belasan hingga 30 tahun, maka Twitter, YouTube dan Instagram dapat menjadi saluran media sosial yang efektif. Sementara bila target market Anda juga terdapat di usia 40-60 tahun, Facebook menjadi saluran media sosial yang dapat menjangkaunya.

Strategi media sosial marketing dapat Anda jalankan dengan berlandaskan pada informasi demografis media sosial. Dengan data tersebut Anda dapat memastikan strategi marketing, saluran yang dipilih, jenis pesan dan peluang konversi yang spesifik nantinya.

Intinya, Anda harus memilih saluran media sosial berdasarkan data demografis, bukan berdasarkan media sosial yang sedang tren saat ini.

3. Cari Tahu Mana Saja yang Digunakan Kompetitor Besar Anda

Kompetitor bukan hanya berfungsi sebagai pemantik inovasi bagi Anda, tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat informasi. Bila Anda bingung menentukan saluran media sosial yang perlu digunakan, maka cara praktis untuk dapat menemukannya adalah dengan melihat kompetitor besar Anda. Sebab yang pasti, kompetitor Anda pun tak akan sembarangan memilih saluran media sosial yang digunakan.

Selain itu, Anda juga bisa melihat konten seperti apa yang mereka gunakan, tingkat rutinitas postingan, banyaknya share dan tanggapan di setiap postingan mereka. Semua data tersebut bisa menjadi dasar bagi Anda dalam menentukan strategi media sosial marketing. Juga dalam menentukan saluran media sosial.

4. Apa Saja Jenis Konten yang Ingin Anda Berikan

Segala jenis konten memang bisa digunakan hampir di setiap media sosial, tapi belum tentu jenis konten tersebut dapat diterima penggunanya. Artinya, Anda perlu menyesuaikan jenis konten yang hendak Anda berikan kepada target market agar dapat menentukan saluran media sosial yang dapat digunakan nantinya.

Misal, bila Anda ingin membuat konten dalam format video atau film pendek, maka YouTube merupakan saluran media sosial pertama yang perlu Anda gunakan. Atau bila format video lebih pendek, Anda bisa gunakan juga Instagram, Snapchat atau Facebook.

Atau jika Anda ingin membuat konten berbasis gambar yang dapat meningkatkan citra merek secara visual, maka Anda dapat memilih Instagram atau Pinterest. Sebab dua pengguna media sosial tersebut memang sengaja masuk karena tertarik pada gambar.

Setelah membaca artikel ini, maka ada baiknya Anda sekarang segera memeriksa lagi hasil kampanye di media sosial Anda. Apabila hasilnya tak sesuai harapan, maka segeralah lakukan segala hal yang sudah dijabarkan pada artikel ini agar Anda dapat menentukan saluran media sosial yang tepat.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales