Daftar isi
4 min read

Kelebihan dan Kekurangan Beriklan di Media Sosial

Tayang 20 Mei 2023
Diperbarui 16 Februari 2024
Social Media Ad
Kelebihan dan Kekurangan Beriklan di Media Sosial

Pastinya sudah banyak pembahasan mengenai strategi beriklan di media sosial. Baik itu dari segi memilih konten, menentukan target market hingga cara mengevaluasi hasil beriklan.

Tak heran bila semua hal itu perlu diperhatikan karena saat ini media sosial memang sudah menjadi bagian dari marketing yang menjanjikan.

Namun ada satu hal yang kerap terlewatkan saat akan beriklan di media sosial. Yakni mempertimbangkan beberapa saluran media sosial untuk digunakan beriklan berdasarkan kelebihan dan kelemahannya.

Kenapa penting mengetahuinya? Jawabannya jelas untuk membantu kita menentukan saluran media sosial mana yang cocok untuk kampanye perusahaan saat ini.

1. Facebook

Mari kita mulai dari saluran media sosial yang saat ini memiliki reputasi sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak.

Facebook menjadi primadona bagi banyak pebisnis untuk beriklan.

Pasalnya, berjubelnya pengguna Facebook menjadi pertimbangan utama mengapa banyak pengusaha yang memilih fokus melakukan pemasaran di Facebook.

Apa benar semenjanjikan itu?

Kelebihan Facebook adalah memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam beriklan.

Fitur iklan Facebook juga dikenal ramah, mudah dipahami dan lengkap. Dari awal, kita sudah bisa memilih fitur iklan berdasarkan tujuannya.

Kemudian kita bisa menentukan pemirsa yang dituju oleh iklan kita berdasarkan wilayah, usia, kesukaan, jenis kelamin, pendidikan dan sebagainya.

Dan yang terpenting dari fitur iklan Facebook adalah kita bisa menentukan biaya iklan per hari dengan perkiraan jumlah jangkauan.

Tapi dari kelebihan-kelebihan itu, Facebook masih menyimpan satu kelemahan, yakni matriks mengenai kinerja iklan untuk saat ini belum real time dan masih kecil dibandingkan situs lain.

2. Twitter

Sekarang kita bahas media sosial kedua yang juga tak kalah pamor dengan Facebook, yakni Twitter.

Meski tren pengguna Twitter kian tahun diklaim makin menurun, namun tak serta-merta pelaku bisnis mengabaikan Twitter. Media sosial ini masih menjadi prioritas untuk digunakan dalam strategi pemasaran.

Kelebihan Twitter ada pada kemampuan menargetkan orang berdasarkan minat dengan hashtag atau tanda pagar.

Cara kerjanya pun hampir serupa dengan Google Adwords. Twitter juga memiliki kelebihan dalam hal influencer.

Berbeda dengan Facebook yang seolah tak memiliki support dari influencer.

Namun kendati Twitter memiliki kelebihan lewat hashtag, rupanya tak membuat kita bisa mudah menargetkan minat melalui hashtag tersebut.

Alasannya karena masih terbatasnya pemilihan hastag yang bisa digunakan untuk kampanye. Misal, untuk sebuah bisnis hanya bisa menggunakan hashtag ‘pemasaran’. Tentu hashtag seperti itu masih terlalu luas jangkauannya. Inilah kelemahan yang dimiliki Twitter.

3. Linkedin

Linkedin memiliki kelebihan dari basis penggunanya yang merupakan profesional bisnis. Sebab itu Linkedin menjadi salah satu saluran media sosial yang cocok sebagai media marketing untuk B2B.

Namun basis penggunanya yang kebanyakan merupakan profesional bisnis membuat Linkedin memiliki kelemahan dalam jumlah klik tautan. Artinya, Anda tidak bisa mengandalkan Linkedin sebagai media sosial bila mengincar jumlah klik atau kunjungan. Hal lain yang menjadi kelemahan Linkedin ialah biaya iklan yang tergolong tinggi dibandingkan Twitter dan Facebook.

4. Google+

Media sosial satu ini memang belum terlalu tenar di Indonesia. Tapi mungkin saja beberapa tahun ke depan semakin banyak yang akrab dengan media sosial satu ini.

Tentu bukan hal yang mustahil mengingat Google+ merupakan media sosial ciptaan platform yang paling besar saat ini, yaitu Google.

Kenyataan itulah yang membuat Google+ memiliki kelebihan sendiri. Salah satunya adalah pemanfaatan SEO di setiap postingan.

Jadi, setiap postingan yang Anda lakukan di Google+ sudah akan terhitung dalam optimasi pencarian Anda. Hal ini memungkinkan postingan Anda berada di muka halaman pertama orang-orang yang berada di lingkaran Anda.

Ditambah adanya fitur iklan di Google+ yang juga diposkan pada Google Display Network sehingga dapat meningkatkan jangkauan iklan secara signifikan.

Belum lagi sistem berbayar iklan yang terbilang unik, yakni Anda membayar iklan berdasarkan jumlah klik yang didapat.

Namun seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kurang populernya media sosial ini menjadi kelemahan Google+ saat ini. Jumlah penggunanya sendiri di dunia masih jauh di bawah Facebook dan Twitter.

Selain itu ketatnya kebijakan promosi menjadikan media sosial ini kurang ramah bagi kampanye perusahaan. Sebab kampanye yang ingin Anda jalankan belum tentu mudah diterima untuk dijalankan di sini.

Inilah kelebihan dan kelemahan dari 4 media sosial yang perlu diketahui. Setelah ini, Anda pun bisa menentukan dan mempertimbangkan media sosial mana yang cocok bagi Anda untuk beriklan.

Terutama bila dilihat dari tujuan dan bentuk kampanye perusahaan Anda. Karena kampanye perusahaan Anda belum tentu dapat berjalan efektif di setiap media sosial, sekalipun di media sosial paling popular.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales