Daftar isi
11 min read

Apa itu Marketing Plan? Berikut Contoh dan Cara Membuatnya

Tayang 20 Januari 2022
Diperbarui 13 Desember 2023
Panduan Lengkap Marketing Plan
Apa itu Marketing Plan? Berikut Contoh dan Cara Membuatnya

Apakah Anda berencana untuk membangun bisnis? Atau Anda sudah memiliki bisnis? Jika Anda ingin berkecimpung di dunia bisnis, Anda harus memperhatikan berbagai hal yang dapat membantu bisnis Anda, termasuk salah satunya adalah marketing plan.

Marketing plan merupakan salah satu elemen penting yang perlu pada perusahaan. Hal ini karena marketing plan dapat membantu Anda untuk menetapkan tujuan panjang bisnis Anda.

Simak pembahasan tentang marketing plan di artikel berikut ini!

Apa Itu Marketing Plan?

Marketing plan adalah panduan lengkap pemasaran yang dapat membantu Anda untuk menetapkan target sasaran, memahami audiens Anda, dan mengoptimalkan strategi pemasaran bisnis Anda. Panduan tersebut termasuk strategi marketing, kegiatan promosi, dan periklanan yang direncanakan untuk periode tertentu.

Sederhananya, marketing plan atau rencana pemasaran ini bertujuan untuk membantu Anda mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang apa, kenapa, dan bagaimana semua aktivitas pemasaran bisnis Anda akan dilakukan.

Sementara itu, rencana pemasaran yang baik dapat membantu Anda untuk mengkomunikasikan strategi besar bisnis Anda dan berbagai taktik. Selain itu, ini juga dapat memungkinkan Anda untuk melacak keberhasilan strategi pemasaran Anda.

Apa Tujuan Marketing Plan?

Untuk membantu Anda lebih memahami apa itu marketing plan, berikut kami jabarkan tujuan marketing plan, antara lain sebagai berikut:

  • Memiliki tujuan pemasaran bisnis yang selaras dengan misi perusahaan dan visi organisasi.
  • Membantu pertumbuhan bisnis dengan strategi pemasaran yang tepat, seperti rencana untuk meningkatkan basis pelanggan.
  • Meninjau variabel pemasaran menggunakan unsur-unsur marketing mix.
  • Membuat strategi untuk meningkatkan pangsa pasar, memasuki ruang lingkup pasar baru, dan meningkatkan brand awareness.
  • Membuat anggaran terperinci terkait dana dan sumber daya untuk melaksanakan kegiatan yang ditunjukkan dalam rencana pemasaran.
  • Menjabarkan tugas dan tanggung jawab yang ada dalam kegiatan pemasaran.
  • Mengidentifikasi peluang bisnis dan strategi apa yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
  • Membantu meninjau dan menganalisis lingkungan pemasaran yang membutuhkan riset pasar, penilaian kebutuhan pelanggan, analisis pesaing, analisis PEST (politik, ekonomi, sosial, dan teknologi), mempelajari tren bisnis baru, dan melakukan pemindaian terhadap lingkungan yang berkelanjutan.
  • Mengintegrasikan fungsi bisnis untuk beroperasi dengan konsisten, terutama terkait aspek penjualan, keuangan, sumber daya manusia, dan pemasaran.

Apa Pentingnya Rencana Pemasaran bagi Bisnis?

Pada penjelasan sebelumnya, bahwasanya marketing plan merupakan salah satu elemen penting yang patut Anda perhatikan dalam dunia bisnis. Namun, rencana pemasaran yang baik dan tepat akan dapat membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang sesuai dengan rencana yang sudah ada.

Selain itu, rencana pemasaran dapat memudahkan Anda ketika menyusun strategi pemasaran dan menghindari ketidakjelasan di masa depan. Rencana ini akan membantu Anda untuk memahami tujuan pemasaran bisnis Anda dan bagaimana cara Anda akan mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga: Definisi, Manfaat, dan Tahapan Marketing Funnel

Bagaimana Cara Membuat Marketing plan?

Setelah membahas tentang definisi, tujuan, dan pentingnya marketing plan, kini saatnya untuk Anda mengetahui bagaimana cara membuat marketing plan untuk bisnis Anda.

Ada berbagai langkah dalam perencanaan pemasarann, namun yang perlu diperhatikan adalah beberapa komponen kunci yang harus ada di dalam rencana pemasaran Anda, seperti berikut:

1. Membuat Executive Summary

Executive-Summary

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk membuat marketing plan adalah membuat executive summary atau ringkasan eksekutif. Ringkasan ini biasanya berisikan ringkasan atau gambaran singkat tentang perusahaan Anda dan tujuan utama dari seluruh rencana pemasaran yang akan Anda buat.

Selain itu, Anda juga bisa memasukkan pencapaian perusahaan dan rencana masa depan bisnis Anda dalam ringkasan ini. Namun Anda harus membuat ringkasan ini tetap ringkas, to-the-point, dan menarik.

2. Meninjau Kembali Misi, Visi, Dan Nilai Perusahaan

Marketing-Plan-Visi-Misi-Nilai-Perusahaan

Langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah meninjau kembali nilai, visi, dan misi perusahaan Anda. Ini bertujuan untuk menyesuaikan semua informasi yang di dalam rencana pemasaran dengan perspektif perusahaan.

Selain itu, langkah ini juga dapat membantu Anda menjawab pertanyaan mengapa Anda akan melakukan pemasaran yang Anda rencanakan.

Lebih lanjut, ini akan membantu siapa saja yang membaca rencana pemasaran Anda untuk mengetahui tentang tujuan akhir bisnis Anda. Sehingga mereka dapat lebih memahami apa tujuan pemasaran, aktivitas, dan rencana masa depan bisnis Anda.

3. Mengidentifikasi Pasar Dan Persaingan

Identifikasi-Persaingan-Pasar

Langkah ini bertujuan untuk mendukung rencana pemasaran Anda dengan riset yang kuat. Anda perlu menganalisis situasi pasar saat ini, mempelajari pesaing, dan melihat kekuatan serta kelemahan perusahaan Anda sendiri.

Dalam hal ini, Anda juga dapat menggunakan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) untuk memudahkan anda mengidentifikasi dan menganalisis pasar dan persaingan pasar.

4. Menentukan Target Pelanggan

Target-Pelanggan

Saat membuat rencana pemasaran, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi siapa pelanggan ideal Anda. Sehingga Anda dapat membuat strategi pemasaran yang lebih tepat dan sesuai dengan target pelanggan Anda.

Salah satu cara yang dapat Anda gunakan untuk menentukan target pelanggan adalah dengan membuat buyer persona. Buyer persona merupakan profil berbasis penelitian yang menggambarkan target pelanggan Anda.

Ini menggambarkan siapa pelanggan ideal Anda, seperti apa keseharian mereka, apa saja tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana cara mereka membuat keputusan.

Sementar itu, bukan tidak mungkin apabila Anda memiliki lebih dari satu jenis pelanggan. Untuk itu, Anda dapat mengkategorikan pelanggan yang berbeda dengan menggunakan diagram.

5. Uraikan Tujuan Pemasaran

Tujuan-Pemasaran

Selanjutnya, Anda harus menentukan tujuan pemasaran apa yang ingin Anda capai. Kemudian uraikan tujuan dan target pemasaran Anda.

Saat menguraikan tujuan pemasaran, sebaiknya Anda menggunakan angka aktual dibandingkan menulis pernyataan yang tidak jelas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda dan pembaca dalam memahami tujuan pemasaran.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan metode SMART goals, yang terdiri dari specific (spesifik), measurable (terukur), achievable (tercapai), relevant (relevan), dan time-based (tenggat waktu), untuk menguraikan tujuan pemasaran Anda.

6. Mempresentasikan Rencana Pemasaran

Strategi-Pemasaran

Pada langkah marketing plan ini, Anda harus menuliskan satu atau lebih strategi pemasaran dan taktik yang akan Anda lakukan untuk masing-masing strategi.

Pastikan Anda mencantumkan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, dan channel apa yang akan Anda gunakan.

Kemudian, Anda dapat membagi aktivitas pemasaran menjadi beberapa tahapan yang tertuang ke dalam sebuah roadmap atau infografis yang mudah dipahami.

7. Menentukan Anggaran Pemasaran

Anggaran-Pemasaran

Langkah marketing plan yang terakhir dan tak kalah penting dari semua langkah sebelumnya adalah menentukan anggaran pemasaran dalam rencana pemasaran. Langkah ini sangat penting, mengingat pemasaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dalam hal ini, Anda perlu membuat anggaran pemasaran yang terperinci. Anggaran ini nantinya juga dapat membantu perusahaan dalam memilih sumber daya yang tepat.

Baca Juga: Bentuk, Contoh, dan Tips Partnership Marketing yang Efektif

Contoh Marketing Plan yang Perlu Anda Ketahui!

Nah, untuk membantu Anda memahami cara membuat marketing plan yang efektif, berikut kami jabarkan contoh marketing plan lengkap dengan penjabarannya.

– Marketing Plan Bisnis Catering Makanan Sehat

1. Executive Summary

Saat membuat executive summary, Anda bisa meninjau kembali visi, misi, dan nilai perusahaan Anda untuk menyesuaikan semua informasi yang di dalam rencana pemasaran. Misalnya:

Gaya hidup masyarakat metropolitan yang serba cepat telah membuat kebiasaan pola makan menjadi kurang sehat. Padahal asupan gizi yang tepat merupakan fondasi utama dalam menjaga kesehatan tubuh.

Untuk itu, bisnis kami memiliki visi untuk menjadi penyedia makanan sehat terdepan yang menyediakan katering sehat dengan bahan-bahan berkualitas terbaik.

Adapun misi kami untuk mewujudkan visi tersebut sebagai berikut:

  • Menyediakan makanan yang sehat, enak, bersih, dan berkualitas.
  • Memberikan pelayanan pengantaran makanan yang tepat waktu.
  • Membangun brand yang kuat, dengan memberikan konten yang relevan dengan target pasar kami.

2. Identifikasi Persaingan Pasar

Di bagian ini Anda dapat menyebutkan siapa saja yang menjadi kompetitor bisnis Anda dan apa saja kelebihan dan kekurangan mereka. Misalnya:

  • Nama kompetitor: Katering ABCD
  • Kelebihan: Memiliki pilihan menu yang kekinian dan disukai oleh generasi milenial.
  • Kekurangan: Rasa makanan masih terasa seperti makanan diet yang hambar.

Kemudian Anda juga dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan bisnis Anda sendiri menggunakan analisis SWOT.

3. Target Pelanggan

Anda bisa mengkategorikan pelanggan sesuai dengan dengan target yang Anda inginkan, misalnya seperti:

  • Target pelanggan: Pekerja kantoran dan mahasiswa
  • Usia pelanggan: 20 – 35 tahun
  • Wilayah: Jabodetabek
  • Pendapatan per bulan kurang lebih Rp4.000.000

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan buyer persona untuk membuat profil pelanggan yang lebih rinci dan jelas.

4. Strategi Pemasaran

Pada bagian ini Anda dapat memaparkan tujuan pemasaran dan strategi pemasaran bisnis Anda dengan menggunakan SMART goals, seperti:

  • Specific atau spesifik: Bekerja sama dengan influencer terkait untuk memberikan awareness tentang makanan sehat dan mempromosikan bisnis.
  • Measurable atau terukur: Pemasaran akan berlangsung selama kurun waktu empat bulan.
  • Achievable dan bisa dicapai: Diharapkan pemasaran yang dilakukan dapat menghasilkan minimal peningkatan penjualan sebesar 50% dari penjualan sebelumnya.
  • Relevant atau relevan: Dengan awareness yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan memberikan informasi kepada pelanggan terkait pentingnya makanan sehat.
  • Time-bound atau terkait waktu: Batas waktu untuk promosi adalah selama dua bulan.

Penggunaan metode SMART goals ini dapat membantu membuat strategi pemasaran menjadi terarah.

5. Biaya Pemasaran

Adapun biaya pemasaran yang dicantumkan harus dibuat serinci mungkin. Sehingga perusahaan dapat mengetahui mana yang penting dan mana yang tidak.

  • Riset pasar: Rp1.000.000
  • Branding: Rp2.000.000
  • Promosi media sosial: Rp2.000.000
  • Kerja sama dengan influencer: Rp5.000.000
  • Total biaya pemasaran: Rp10.000.000

6. Target Pemasaran

  • Penjualan bisa mencapai 35 paket makanan sehat dalam sehari selama masa promosi.
  • Menjadi tren gaya hidup baru bagi kalangan anak muda.

– Marketing Plan Bisnis Pakaian

1. Executive Summary

Saat ini lounge wear atau pakaian rumahan menjadi tren yang banyak diminati oleh berbagai kalangan usia. Ini berkaitan dengan adanya pandemi dan kebijakan PPKM yang membuat banyak orang menjadi lebih sering berdiam diri di rumah.

Saat di rumah, tentu kita ingin menggunakan pakaian yang nyaman, tetapi baju rumahan yang biasa menjadi terkesan membosankan. Sehingga muncul lah tren lounge wear yang simpel namun tetap chic dan dapat digunakan untuk keluar rumah sekalipun.

Untuk itu, bisnis kami memiliki visi untuk menjadi penyedia lounge wear yang nyaman dan versatile. Jadi, dapat digunakan untuk bersantai di rumah maupun hangout keluar.

Adapun misi kami untuk mewujudkan visi tersebut sebagai berikut:

  • Menyediakan pakaian dengan kualitas terbaik dan nyaman untuk digunakan.
  • Memilih desain pakaian yang simpel, sehingga dapat digunakan kapan saja.
  • Membangun brand yang kuat, dengan memberikan konten yang relevan dengan target pasar kami.

2. Identifikasi Persaingan Pasar

  • Nama kompetitor: Toko Baju Rumahan
  • Kelebihan: Memiliki harga jual yang cocok untuk menengah ke bawah.
  • Kekurangan: Bahan yang dipilih kurang lembut dan kurang nyaman untuk digunakan.

3. Target Pelanggan

  • Target pelanggan: Milenial dan Gen Z
  • Usia pelanggan: 17 – 40 tahun
  • Wilayah: Jabodetabek
  • Pendapatan per bulan kurang lebih Rp3.000.000

Berikut adalah contoh buyer persona bisnis pakaian:

Contoh-Buyer-Persona-Qontak

4. Strategi Pemasaran

  • Specific atau spesifik: Bekerja sama dengan influencer terkait untuk memberikan awareness tentang keberadaan produk Anda.
  • Measurable atau terukur: Pemasaran akan berlangsung selama kurun waktu dua bulan.
  • Achievable dan bisa dicapai: Diharapkan pemasaran yang dilakukan dapat menghasilkan minimal peningkatan penjualan sebesar 50% dari penjualan sebelumnya.
  • Relevant atau relevan: Dengan awareness yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan memberikan informasi kepada pelanggan terkait produk yang dipasarkan.
  • Time-bound atau terkait waktu: Batas waktu untuk promosi adalah dua bulan.

5. Biaya Pemasaran

  • Riset pasar: Rp500.000
  • Branding: Rp1.000.000
  • Promosi media sosial: Rp2.000.000
  • Kerja sama dengan influencer: Rp3.000.000
  • Total biaya pemasaran: Rp6.500.000

6. Target Pemasaran

  • Penjualan bisa mencapai 150 pcs pakaian dalam sehari selama masa promosi.
  • Menjadi tren pakaian dalam kalangan anak muda.

– Marketing Plan Minuman Kopi kekinian

1. Summary

Minuman instan kopi saat ini sedang naik daun. Peminatnya juga lumaya banyak yang mayoritas berasal dari kalangan muda. Selain untuk teman nongkrong, banyak pembeli minuman ini juga mengkonsumsinya untuk boster saat bekerja.

Minuman kopi kekinian juga mudah dikembangkan dengan beragam rasa dan toping tambahan. Hal ini bisa menarik bukan hanya pecinta kopi, tapi bagi mereka yang kurang suka kopi bisa menikmatinya.

Untuk itu, bisnis kami memiliki visi untuk menjadi penyedia kopi kekinian yang bisa dinikmati bukan hanya pecita kopi. Jadi, semua orang bisa menikmati kopi tanpa merasa pahitnya.

Adapun misi kami untuk mewujudkan visi tersebut sebagai berikut:

  • Menyediakan biji kopi pilihan
  • Memberikan beberapa opsi menu kopi untuk yang tidak suka kopi
  • Menyediakan tempat nyaman untuk hangout anak muda

2. Identifikasi Persaingan Pasar

Nama kompetitor: Janji Jiwa, Kenangan, Kulo dan lainnya
Kelebihan: Memiliki berbagai variasi rasa kopi
Kekurangan: Relatif sulit terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah

3. Target Pelanggan

Target pelanggan: Milenial dan Gen Z bukan pecinta kopi
Usia pelanggan: 15 – 35 tahun
Wilayah: Jabodetabek
Pendapatan per bulan kurang lebih Rp 3.000.000

4. Strategi Pemasaran

  • Specific atau spesifik: Bekerja sama dengan influencer terkait untuk memberikan awareness tentang keberadaan produk Anda.
  • Measurable atau terukur: Pemasaran akan berlangsung selama kurun waktu tiga bulan melalui sosial media.
  • Achievable dan bisa dicapai: Dalam waktu 3 bulan, kegitan pemasaran berhasil setidaknya mendapatkan 50% dari target penjualan.
  • Relevant atau relevan: Dengan awareness yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan memberikan informasi kepada pelanggan terkait produk yang dipasarkan.
  • Time-bound atau terkait waktu: Batas waktuuntuk promosi adalah tiga bulan.

5. Biaya Pemasaran

Riset pasar: Rp 300.000
Branding: Rp 2.000.000
Promosi media sosial: Rp 1.200.000
Total biaya pemasaran: Rp 3.500.000

6. Target Pemasaran

  • Penjualan bisa mencapai 50 cup kopi kekinian dalam sehari selama masa promosi.
  • Menjadi tren minuman kekinian dalam kalangan anak muda.

Baca Juga: Mengenal Marketing Automation dan Manfaatnya untuk Bisnis

Implementasikan Marketing Plan Terbaik Anda dan Kembangkan Bisnis Anda Sekarang!

Marketing plan yang tepat dapat membantu menyusun strategi pemasaran yang terarah dan menghindari ketidakjelasan bisnis di masa depan. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk memastikan bisnis Anda telah memiliki marketing plan yang tepat.

Selain membuat marketing plan, Anda juga bisa menggunakan strategi pemasaran lainnya untuk meningkatkan bisnis Anda. Misalnya seperti menggunakan aplikasi digital marketing terbaik dari Mekari Qontak.

Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM yang berbasis sistem omnichannel terbaik di Indonesia. Dengan menggunakan sistem CRM omnichannel Mekari Qontak, Anda dapat mengintegrasikan semua platform bisnis yang Anda butuhkan dengan mudah. Selain itu, Mekari Qontak telah membantu lebih dari 3000+ perusahaan meningkatkan penjualan dan layanan pelanggan mereka.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales