Daftar isi
6 min read

KPI Salesman : 8 Indikator yang Tepat untuk Diukur

Tayang 04 Agustus 2020
Diperbarui 12 Desember 2023
Mengukur-KPI-Salesmen
KPI Salesman : 8 Indikator yang Tepat untuk Diukur

Catat Apa saja KPI Salesman yang Perlu diukur dan Cara Menghitung KPI Sales yang Benar!

Sebuah survei menunjukkan bahwa salesman menghabiskan hanya sepertiga dari waktu mereka untuk berinteraksi dengan prospek. Mengapa demikian? Hal ini tak lepas bertanggung jawab mereka harus menyelesaikan tugas administratif, seperti menulis email, melakukan riset calon prospek, dan memasukkan data secara manual yang sangat merepotkan dan menyita waktu.

Namun saat ini, tugas tersebut dapat diotomatisasi dengan bantuan software CRM. Proses otomatisasi pekerjaan sales ini sering juga disebut sales force automation (SFA). Lalu, apa saja sebenarnya KPI salesman? Seberapa penting mengukur indikator tersebut? Bagaimana cara menghitung KPI sales?


Apa itu KPI Salesman?

KPI salesman adalah indikator dalam mengukur kinerja salesman atau Key Performance Indicator untuk melacak keefektifan sales strategy yang dibuat perusahaan. Tujuan pengukuran adalah membantu mengoptimalkan kinerja penjualan, saluran penjualan, dan siklus penjualan pada bisnis Anda.

Perusahaan perlu menentukan KPI salesman yang tepat untuk membangun kompetisi sehat di antara tim sales. Dengan begitu mereka akan bekerja keras untuk memenuhi target selama waktu yang telah ditentukan. KPI salesman ini dapat menjadi salah satu tolok ukur dalam penilaian kinerja karyawan yang efektif.


Apa Pentingnya mengukur KPI Salesman dalam perusahaan

Key performance indicator atau KPI Salesman membantu mengukur kemampuan tiap tenaga sales atau tim sales dalam menghasilkan pendapatan terhadap perusahaan. Secara natural, tim sales biasanya bersikap cukup kompetitif. Hal tersebut dipicu karena perusahaan biasanya memberi insentif kepada tenaga sales yang dapat memberikan banyak pendapatan.

Memberikan KPI salesman yang jelas dapat mendorong kompetisi yang sehat di antara tim sales. Hal tersebut penting untuk memberikan tujuan yang bersifat ambisius, namun juga realistis, sehingga mendorong mereka untuk bekerja melampaui target.

Mengukur KPI salesman juga penting untuk mengelola kinerja sales dan membangun proses penghasilan pendapatan yang dapat diprediksi dan diulang. Mempelajari metrik yang tepat membantu manajer sales menentukan siapa yang kesulitan dan daerah mana yang perlu bantuan pelatihan.


Bagaimana Cara Menghitung KPI Sales?

Salah satu komponen penting dalam KPI adalah membangun baseline ketika membandingkan kinerja tiap tenaga sales. Tidak semua tenaga sales sama sehingga baseline harus mempertimbangkan perbedaan tersebut, seperti pengalaman kerja, lokasi, maupun jenis sales (inbound atau outbound). KPI harus digunakan sebagai alat ukur kinerja untuk mendorong perbaikan dan pertumbuhan tim sales.

8 cara menghitung KPI sales pada perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Jumlah kontak, perusahaan, dan ticket

kpi salesman

KPI ini menunjukkan berapa jumlah, perusahaan, dan ticket yang dihasilkan oleh tiap salesman. Jumlah yang ditunjukkan dapat diatur berdasarkan sumber prospek yang dimiliki perusahaan, mulai dari Whatsapp, Facebook Messenger, Inbound Email, iklan, website, telepon, dan lain-lain.

Melalui penggunaan software KPI seperti Qontak, indikator ini juga dapat dilihat berdasarkan pengaturan filter waktu, seperti bulan ini, bulan lalu, minggu lalu, atau rentang waktu yang dapat diatur sendiri.

2. Target Penjualan

Indikator ini menunjukkan bagaimana ketercapaian target penjualan tiap individu. Biasanya ditunjukkan dengan berapa persen target yang telah tercapai dan berapa persen sisa target yang harus dicapai per bulannya. Target penjualan ini dapat ditentukan berdasarkan nilai atau jumlah.

3. Jumlah closing yang dimenangkan

Indikator ini menunjukkan berapa jumlah closing yang dimenangkan tiap individu per bulannya. Indikator ini ditunjukkan dengan jumlah closing dalam bentuk nilai (misalnya dalam rupiah) dan jumlah.

Mengapa keduanya dibedakan? Karena bisa saja satu individu hanya berhasil melakukan 3 closing namun dengan jumlah yang besar, sementara itu individu lainnya berhasil melakukan 7 closing namun dengan jumlah yang tidak terlalu besar.

4. Jumlah ticket per tahapan

KPI ini untuk melihat jumlah ticket yang terjadi pada tiap tahapan, mulai dari jumlah prospek baru, jumlah prospek yang memenuhi syarat, jumlah yang sedang dalam proses pembayaran, hingga jumlah deals yang menang dan kalah. Indikator ini membantu mengidentifikasi aliran konversi dari tiap tahapan, mulai dari adanya prospek baru hingga closing.

5. Aktivitas sales

kpi sales

Indikator ini membantu manajer sales untuk melihat aktivitas sales yang dilakukan oleh tiap individu. Aktivitas ini dapat berupa notes, task, ticket, panggilan, email, dan meeting. Indikator ini bukan hanya sekedar melihat jumlah dari tiap aktivitas yang dilakukan, melainkan seberapa efektif aktivitas tersebut membawa pada closed deals.

6. KPI Salesman berdasarkan statusnya

KPI ini menunjukkan berapa jumlah dan status dari tugas yang dilakukan oleh tiap individu. Status tugas tersebut dapat dibagi menjadi: belum dimulai, dalam proses, sedang menunggu, selesai, dan ditangguhkan.

7. Penyelesaian tugas

Indikator ini untuk menunjukkan berapa jumlah tugas yang diselesaikan berdasarkan ketepatan waktunya. Indikator ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu tugas yang terlambat dan tepat waktu. Informasi ini membantu manajer untuk melihat tenaga sales mana yang perlu dorongan dan pelatihan lebih lanjut agar dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.

8. Win rate

kpi salesman

Indikator ini menunjukkan tingkat kesuksesan dari tim sales. Win rate merupakan perbandingan antara jumlah deals yang menang atau kalah per jumlah deals keseluruhan. Misalnya, satu tenaga sales berhasil memenangkan 2 deals dari total 5 deals. Maka total won nya adalah 2/5= 40%. Sementara itu, total lost nya adalah 3/5 = 60%

Apa Manfaat Mengukur KPI Salesman?

Manfaat utama mengukur KPI salesman adalah mengetahui performa tim sales dengan cara melacak aktivitas mereka. Masih ada banyak manfaat menggunakan aplikasi KPI sales lainnya, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Memantau aktivitas dan kinerja anggota tim sales apakah mereka bekerja sesuai dengan jalur/target yang ditentukan.
  • Efisiensi waktu kerja tim sales dengan bantuan sistem otomatisasi pada software
  • Membantu menyusun sales strategy lebih baik untuk berikutnya dari hasil evaluasi kinerja tim sales.
  • Memperbaiki fokus tim sales dalam mencapai target penjualan, bukan lagi disibukkan dengan administrasi.
  • Fleksibel dan dapat dikustomisasi seiring dengan pertumbuhan bisnis yang terkadang ada di luar ekspektasi.
  • Melacak kehadiran tim sales melalui GPS secara akurat dan real-time.
  • Akses mobile memungkinkan bisnis untuk memantau KPI sales dimanapun dan kapanpun.

Baca juga: Panduan Lengkap Seputar Sales Force Automation

Bagaimana Cara Membuat KPI sales dengan mudah?

KPI salesman di atas membantu manajer salaes dalam menentukan perbaikan apa yang bisa dilakukan pada proses sales untuk memberikan dampak signifikan terhadap bisnis. Cara membuat KPI sales secara manual bukanlah hal yang mudah. Sebaliknya cara membuat KPI untuk perusahaan Anda akan lebih mudah dengan sales tracking system dari Qontak.

Qontak.com dapat membantu perusahaan dalam melacak KPI di atas dalam tampilan laporan yang mudah dipahami. Cara membuat KPI sales dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Qontak.com akan memastikan perusahaan Anda membuat KPI sales yang tepat. Cara menghitung KPI sales otomatis dengan aplikasi Qontak.com dapat membantu tim sales mencapai tujuan mereka dan mendorong mereka untuk berusaha lebih baik.

Kategori : BisnisSales
WhatsApp WhatsApp Sales