Daftar isi
7 min read

Mengenal Social Selling dan Perannya Pada Penjualan Bisnis

Tayang 29 Juni 2022
Diperbarui 14 Desember 2023
social selling
Mengenal Social Selling dan Perannya Pada Penjualan Bisnis

Social selling merupakan salah satu teknik penjualan yang dilakukan untuk menggaet pelanggan melalui media sosial. Pemanfaatan media sosial di era pemasaran modern saat ini untuk cukup efektif menghasilkan penjualan.

Penelitian LinkedIn menyatakan bahwa 78% social seller menjual lebih banyak dibandingkan yang tidak menggunakan media sosial. Hal ini dikarenakan media sosial membantu Anda berkomunikasi secara aktif dengan pelanggan dan untuk mencari peluang yang tepat untuk menjangkau prospek.

Lalu, apa pengertian social selling dan mengapa itu penting? Yuk, temukan jawabannya pada artikel di bawah ini!


Apa itu Social Selling?

Social Selling adalah teknik penjualan menggunakan platform media sosial untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan atau prospek. Teknik ini juga membantu untuk selalu terhubung dengan pelanggan guna mencapai target penjualan.

Terhubung secara aktif dengan calon pelanggan di media sosial dapat membantu Anda menjadi brand pertama yang dipertimbangkan saat mereka siap melakukan pembelian. Ini dapat menggantikan teknik membangun hubungan dan penjualan yang sudah kuno seperti cold calling.

Saat ini, social selling tidak lagi menjadi pilihan dalam menjalani bisnis, akan tetapi sudah menjadi keharusan. Karena hal ini merupakan strategi yang cukup kuat, yang dapat membantu Anda untuk menjual ide-ide Anda, membangun kredibilitas, dan mendapatkan pelanggan.


Mengapa Social Selling Penting untuk Bisnis?

Social selling sangat penting untuk meningkatkan penjualan bisnis. Terlebih di era pemasaran digital saat ini, banyak pelanggan yang berbelanja setelah melihat produk dari media sosial seperti Instagram, Faceboook, Twitter, LinkedIn dan lainnya.

Alasan pentingnya social selling diterapkan bisnis di era pemasaran modern saat ini adalah

– Telah Terbukti Meningkatkan Penjualan

Menurut data internal yang dilansir LinkedIn Sales Solutions melalui Hootsuite, Social Selling telah terbukti memberi dampak terhadap penjualan dari suatu bisnis. Salah satunya adalah:

  • Bisnis yang menjadi unggul dalam social selling menciptakan peluang penjualan 45% lebih banyak daripada brand dengan indeks social selling yang rendah.
  • Bisnis yang memprioritaskan social selling 51% lebih memungkinkan untuk mencapai kuota maksimal dari penjualan mereka.
  • 78% bisnis yang menggunakan social selling lebih banyak menjual dibandingkan bisnis yang tidak menggunakan media sosial.

– Membangun Hubungan lebih Dalam

Networking dan relationship building yang telah bergeser secara online menjadi kesempatan emas untuk memprioritaskan social selling. Di mana social selling menciptakan peluang untuk terhubung dengan calon pelanggan baru di media sosial, di mana mereka sudah aktif dan terlibat dalam percakapan.

Melalui media sosial, Anda dapat menjangkau audiens yang sudah tertarik dengan apa yang Anda tawarkan dan terhubung secara otentik dengan mereka, menawarkan informasi yang berguna saat waktunya tepat. Keaslian membangun kepercayaan dan itu, pada gilirannya, bisa menjadi loyalitas pelanggan.

– Pelanggan Anda memang ada disana!

Berdasarkan data yang dilansir Hootsuite pada Januari 2021, media sosial menempati posisi dua setelah search engine sebagai channel utama pelanggan untuk riset suatu brand.

Ibarat dalam sales funnel, pelanggan banyak sudah dalam tahap konsiderasi sebelum membeli melalui media sosial. Inilah mengapa kami sebelumnya bilang bahwa ini adalah kesempatan emas untuk social selling!


Apa Saja Pilar Social Selling Index?

Pilar social selling atau yang dikenal juga dengan social selling index (SSI) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur dampak upaya social selling terhadap suatu brand.

Pada tahun 2014, LinkedIn pertama kali memperkenalkan konsep social selling index yang menggabungkan empat pilar untuk membuat skor keberhasilan social selling itu sendiri.

1. Menciptakan brand yang profesional

Saat ini, dunia B2B (business-to-business) sangatlah selektif, di mana bisnis hanya akan bekerja dengan vendor yang profesional dan dapat mereka percayai. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menciptakan brand profesional yang kuat, guna menunjukkan seberapa baik Anda dalam industri.

Brand yang profesional akan mampu menjawab lebih banyak petanyaan prospek dan memberikan tanggapan terbaik sebagai bentuk komunikasi mereka.

2. Fokus pada prospek yang tepat

Social selling memungkinkan bisnis Anda untuk menemukan dan terhubung dengan prospek potensial dengan lebih efektif. Di mana Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk mengidentifikasi siapa saja prospek yang memenuhi kriteria bisnis Anda.

3. Memanfaatkan wawasan dengan sebaik mungkin

Memiliki wawasan yang luas terkait pelanggan dan bisnis dapat membantu Anda untuk membagikan konten industri yang relevan dan membangun brand yang lebih profesional.

Selain itu, perwakilan sales juga dapat meningkatkan wawasan mereka dengan tetap mengikuti perkembangan berita terkait prospek dan mengidentifkasi kontak baru

4. Membangun hubungan terpercaya

Pilar social selling index yang terkahir namun tidak kalah penting adalah hubungan yang terpercaya. Dalam hal ini, Anda perlu membangun kepercayaan dengan prospek dan membagikan perspektif Anda untuk memberikan informasi yang relevan dengan masalah mereka.

Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu melakukan percakapajn yang tulus dan fokus pada kebutuhan prospek Anda daripada melakukan penjualan secara langsung.


Seperti Apa Peranan Social Selling dalam Bisnis?

Penjualan sosial berperan penting untuk peningkatkan penjualan bisnis Anda. Selain itu, teknik penjualan ini juga memiliki peran penting lainnya sebagai berikut:

  • Membangun brand awarness: sosial media merupakan platform yang paling efektif untuk bisnis menciptakan brand yang dikenal oleh masyarakat luas.
  • Hanya fokus pada prospek potensial:  melalui social selling, bisnis dapat berinteraksi langsung dengan calon pelanggan atau prospek. Dibandingkan dengan promosi tradisional, pormosi di sosial media dapat mengidentifikasi prospek berdasarkan kriteria tertentu seperti mintat.
  • Membangun interaksi berkualitas: baik pelanggan atau bisnis dapat langsung berkomunikasi tanpa melalui perantara.
  • Meningkatkan kepercayaan: saat komunikasi dengan pelanggan terjalin baik, secara tidak langsung kepercayaan pelanggan juga akan meningkat.

Bagaimana Startegi Social Selling yang Efektif?

1. Tentukan Target

Strategi Social Selling - Tentukan Target

Langkah awal adalah dengan menentukan target. Siapa target audiens Anda? apa saja pertimbangan dalam menentukan target? Anda bisa membuat target persona dengan menentukan:

  • Jenis Kelamin
  • Usia
  • Social Economic Status
  • Pendidikan
  • Interest

Selanjutnya Anda juga dapat menentukan setiap media sosial yang akan Anda gunakan. Namun perlu diingat, setiap media sosial memiliki perbedaan audiens.

2. Mulailah bangun jaringan Anda

Strategi SOcial selling - Mulailah bangun jaringan Anda

Dasar dari setiap hubungan yang baik adalah memahami. Luangkan waktu untuk memahami calon pelanggan, investor, calon mitra bisnis Anda ataupun klien. Bangun hubungan dengan mereka, dimulai dengan mengetahui siapa mereka.

Situs media sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedin maupun situs sosial lainnya memberi kita akses ke informasi penting tentang satu sama lain. Saat ini, orang lebih cepat terbuka di ranah online.

Anda dapat memilih siapa orang yang tepat untuk anda hubungi menggali informasi berharga tentang mereka, mulai dari pekerjaan mereka, pendidikan sampai dengan kebiasaan mereka.

3. Jadilah diri Anda sendiri

Jadilah diri Anda sendiri

Disaat Anda telah mendapatkan target yang Anda inginkan untuk bergabung ke dalam jaringan Anda, mulailah berinteraksi dengan mereka. Cari hal-hal umum yang dapat digunakan sebagai bahan pembicaraan awal dan bangunlah hubungan dengan mereka.

Memulai berteman dan membangun hubungan dengan orang lain, sebenarnya sangatlah mudah selama Anda menjadi diri sendiri. Jika Anda dapat membaca kondisi dan situasi, maka Anda dapat memulai pembicaraan dan mengarahkan Anda untuk menemukan orang yang tepat bagi kebutuhan bisnis Anda.

Di ranah online seperti media sosial, hal tersebut dapat tetap dilakukan. Jadilah diri Anda sendiri jika berinteraksi pada blog maupun forum yang Anda suka dan berikan suara Anda pada setiap mereka yang sekiranya memiliki potensi untuk masuk ke dalam jaringan Anda.

4. Kembangkan jaringan Anda

Kembangkan jaringan Anda

Langkah selanjutnya adalah memperdalam hubungan Anda, hal tersebut adalah yang paling penting dalam bisnis apapun, termasuk menunjukkan kredibilitas Anda. Orang akan bersedia untuk menamkan investasi, bekerja dan memiliki partner bisnis dengan orang yang telah mereka kenal dan mereka percaya.

Bangun hubungan yang baik dengan mengesampingkan hal yang berkaitan dengan transaksi bisins. Karena social selling adalah tentang berinteraksi dengan orang melalui cara yang santun. Membina hubungan membutuhkan waktu dan usaha timbal balik yang dilakukan secara terus menerus.

Strategi ini menghasilkan 40% potensi jaringan yang lebih jika dibandingkan dengan cara konservatif seperti cold call. Perusahaan yang memiliki kemampuan dalam membina hubungan, menghasilkan 50% jaringan potensial yang siap diprospek dengan 33% biaya yang lebih murah. Walaupun hasil statistik tersebut merujuk pada proses penjualan tradisional, para pengusaha sebaiknya memperhatikannya.


Manfaatkan Social Selling untuk Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan!

Setelah Anda memahami pentingnya social selling dan cara membangunnya, tentu Anda akan banyak berhubungan dengan pelanggan khususnya setelah engage dengan bisnis maupun transaksi produk.

Sejalan dengan kampanye Anda, Mekari Qontak dapat memberikan solusi untuk meningkatkan penjualan dan otomatisasi layanan pelanggan melalui Instagram API, Omnichannel Facebook Messenger, dan WhatsApp Business API.

Semua layanan pelanggan pada media sosial Anda dapat dijalankan dalam satu platform terpadu secara mudah. Terlebih, Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ bisnis untuk meningkatkan usahanya. Jadi tunggu apa lagi?

Kategori : BisnisSales
WhatsApp WhatsApp Sales