Daftar isi
9 min read

Inbound Marketing: Pengertian, Contoh, dan Tips Pentingnya

Tayang 04 Juli 2023
Diperbarui 13 Desember 2023
mengenal apa itu mobile marketing
Inbound Marketing: Pengertian, Contoh, dan Tips Pentingnya

Apa Itu Inbound Marketing?

Inbound Marketing adalah pendekatan pemasaran yang fokus pada upaya menarik perhatian calon pelanggan dengan menyediakan konten yang bernilai, relevan, dan informatif.

Pendekatan ini berbeda dengan pemasaran tradisional yang cenderung lebih berorientasi pada promosi langsung produk atau layanan.

Mendatangkan konsumen atas keinginan sendiri tentu saja tidak mudah. Untuk itulah, strategi marketing ini menggunakan teknik pendekatan tertentu sehingga konsumen mampu menarik kesimpulan bahwa mereka harus memiliki produk yang Anda tawarkan.

Rasio pemasaran saat ini yang banyak digunakan oleh sebagian besar pemasar adalah 90% untuk outbound marketing dan hanya 10% untuk inbound marketing.

Namun, akan lebih baik untuk membalikkan rasio tersebut agar lebih fokus pada inbound marketing untuk mendapatkan hasil maksimal.


Metodologi Inbound Marketing

Metodologi Inbound Marketing

Metodologi Inbound Marketing berfokus pada memberikan nilai tambah kepada calon pelanggan melalui konten yang berkualitas, membangun hubungan yang kuat, dan memanfaatkan alat-alat digital untuk mencapai tujuan pemasaran Anda.

Berikut adalah langkah-langkah utama dalam metodologi Inbound Marketing:

1. Attract

Attract menekankan pada ketertarikan konsumen pada produk yang ditawarkan dengan memaksimalkan media sosial yang ada. Metodologi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan konten SEO dari konsumen di media sosialnya.

Konteks pencarian keyword oleh konsumen memberikan peran penting untuk menarik minat mereka terhadap produk yang akan ditawarkan.

2. Convert

Convert menekankan pada pemanfaatan landing page seperti newsletter, email, call to action, dan sebagainya.

Beberapa landing page tersebut terbukti mampu membuat konsumen membuat keputusan pembelian secara signifikan. Seiring dengan bergabungnya konsumen melalui landing page akan mempermudah konsumen dalam menentukan pembelian.

3. Make it Close

Make it close merupakan salah satu metodologi inbound marketing yang cukup relevan dalam menarik konsumen melakukan pembelian. Bagaimana tidak, dengan membuat hubungan yang lebih dekat tentunya konsumen lebih mudah dalam membuat keputusan pembelian.

Misalnya, dengan mengetahui hari ulang tahun pelanggan dan memberinya voucher pembelian. Hal tersebut terbukti ampuh membuat konsumen melakukan keputusan pembelian.

4. Delight Them

Delight them menekankan pengalaman kepuasan yang didapatkan konsumen. Dengan memberikan pengalaman pembelian yang berkesan akan berdampak pada kepuasan maka konsumen dengan sendirinya akan melakukan promosi di media social.

Baca Juga: Panduan Lengkap Outbound Marketing


Kelebihan dan Kekurangan Inbound Marketing

Secara umum kelebihan dan kekurangan inbound marketing dalam penerapannya di lapangan selalu mendapatkan perhatian khusus dari para pelaku bisnis.

Berikut terdapat beberapa kelebihan dan kekurangannya yang sering ditemukan dalam dunia bisnis:

Kelebihan Inbound Marketing ( pro ) Kekurangan Inbound Marketing ( cons )
  • Memudahkan penjualan
  • Memudahkan pelaku usaha menentukan target pasar
  • Menghemat biaya iklan
  • Menciptakan hubungan baik dengan pelanggan
  • Tidak terikat batasan waktu karena dilakukan secara online
  • Biaya awal cukup tinggi jika dibandingkan dengan manfaat yang belum pasti didapatkan
  • Mudah ditiru oleh pihak lain apabila tidak melakukan perlindungan hak cipta
  • Pesaing semakin luas
  • Membutuhkan daya kreativitas yang tinggi
  • Rentan terhadap kasus pemalsuan akun untuk kegiatan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti penipuan

Strategi Inbound Marketing yang Efektif

Strategi Inbound Marketing melibatkan serangkaian tindakan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pemasaran dengan pendekatan yang berpusat pada pelanggan.

Berikut adalah beberapa strategi yang umum digunakan dalam Inbound Marketing:

1. Menawarkan Konten

Strategi ini menerapkan sistem dimana konten yang ditawarkan harus cukup relevan dengan target pasar.

Konten yang segar dan familiar di masyarakat terutama yang berkaitan dengan penggunaan produk akan lebih mudah dilihat oleh konsumen.

Dengan demikian strategi marketing melalui konten ini pun akan mampu menarik keputusan pembelian secara signifikan.

2. Awareness

Strategi awareness bersifat mengenalkan produk pada konsumen secara terus-menerus sehingga membuat konsumen lebih aware terhadap produk yang dimaksud.

Dengan menerapkan strategi yang memberikan tingkat brand awareness yang cukup tinggi, sehingga lebih mudah dilakukan. Akibatnya pembelian dari konsumen pun akan meningkat secara signifikan.

3. Interaksi

Interaksi dengan konsumen akan membuat konsumen merasa lebih dekat dengan produk sehingga mampu memberikan peningkatan pembelian yang signifikan.

Selain itu, interaksi dengan konsumen terbukti di berbagai penelitian akan mampu memberikan efek konsumen menjadi loyal terhadap produk

4. Feedback

Dengan adanya feedback, tidak hanya akan membantu evaluasi produk tetapi juga membuat konsumen merasa lebih dekat dengan produk.

Selain itu, feedback dalam strategi marketing memberikan efek perbaikan dan peningkatan yang baik dalam meraih konsumen lain untuk melakukan pembelian dalam waktu jangka panjang.


Contoh Inbound Marketing

Contoh inbound marketing yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya berkaitan dengan iklan. Namun, pembiayaan iklan yang cenderung tinggi akan membuat pelaku usaha berpikir dua kali untuk melakukan teknik marketing ini.

Dengan berkembangnya teknologi, maka perlakuan iklan pun berubah tekniknya. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai contoh akan inovasi yang ada sesuai kebutuhan pasar.

Berikut beberapa contoh inbound marketing yang sering ditemukan dalam dunia bisnis:

1. Media Sosial

Media sosial saat ini seperti Instagram, Twitter, maupun Tik Tok terbukti menjadi sarana marketing yang cukup populer dan dapat diandalkan. Terbukti banyak konsumen yang melakukan pembelian melalui beberapa media sosial tersebut.

2. Email Marketing

Email marketing terkadang hanya masuk di spam email konsumen. Namun semakin seringnya email marketing yang diinginkan menjadikan teknik marketing menjadi lebih mudah dimana konsumen akan lebih penasaran akan content yang mereka dapatkan melalui email.

Baca Juga: Tips Mengirim Email Marketing

3. Content Creation

Content creation memberikan informasi pada suatu blog maupun video, akan lebih mudah tersampaikan kepada konsumen maksud dan tujuannya.

4. SEO

Peran SEO juga cukup penting dimana saat ini konsumen cenderung mencari produk yang mereka inginkan via online. Dengan demikian, produk yang sering muncul dalam suatu konten akan menarik minat konsumen untuk melihatnya.


8 Tips Inbound Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Anda!

1. Pahami Target Anda

Kunci dari inbound marketing adalah mengenal audiens Anda. Sangat penting untuk memahami tantangan yang mereka hadapi, tujuan yang ingin mereka capai, dan cara terbaik untuk berkomunikasi dengan mereka.

Dengan demikian, Anda dapat mengantisipasi pertanyaan yang mungkin mereka punya lalu memberikan jawaban atau solusi sebelum mereka sempat bertanya.

Untuk mendapatkan pemahaman yang kuat tentang basis pelanggan Anda, langkah pertama melibatkan mendefinisikan profil pelanggan ideal Anda atau target persona.

Target persona menggambarkan karakteristik prospek yang paling mungkin mendapat manfaat dari solusi yang ditawarkan produk atau layanan Anda seperti:

  • Usia
  • Gender
  • Pekerjaan
  • Jabatan
  • Pendidikan
  • Pain point serta tantangan (B2B)
  • Objektif (B2B)
  • Level pengalaman dan skill (B2B)

Dengan memahami calon pelanggan Anda, maka dapat meningkatkan traffic ke website dan bahkan membangun hubungan jangka panjang.

2. Buat Website yang dapat Menarik Penjualan

tips inbound marketing

Dalam inbound marketing, Bisnis Anda tidak akan melangkah lebih jauh tanpa website yang jalan secara efektif. Anda mungkin telah menemukan segudang ide yang Anda percaya akan membuat disrupt industri Anda.

Tetapi jika calon pembeli yang mengunjungi website Anda tidak nyaman atau bingung atas navigasi website, kemungkinan besar mereka akan keluar dari halaman dalam beberapa detik pertama. Anda dapat kehilangan kesempatan mendapat pelanggan loyal, dan mungkin kalah dari kompetitor Anda.

Website Anda harus ramping, menarik, dan dirancang dengan mempertimbangkan user.

Setiap halaman harus jelas dan kohesif dengan pesan brand Anda. Dan jangan lupa untuk mengembangkan website yang mobile-friendly.

3. Ciptakan Konten yang Unik dan Relevan

Content Marketing Trend 2018

Sumber Gambar: adweek.com

Konten adalah kunci di balik setiap strategi inbound marketing. Seperti yang telah disebutkan di atas, langkah pertama adalah mengenal audiens Anda sehingga Anda dapat mengantisipasi pertanyaan mereka dan memberikan jawabannya.

Nah, cara menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan mengembangkan konten yang informatif dan terstruktur, seperti:

  • Blog
  • Konten video
  • E-Book
  • Infografis
  • Media sosial
  • Iklan berbayar
  • Landing page dan CTA

Saat calon pelanggan berselancar ke internet untuk mencari solusi atas tantangan mereka, bisa saja mereka akan ke website Anda.

Semakin banyak jawaban yang Anda berikan (atau konten yang Anda buat), semakin banyak authority yang Anda bangun.

Semakin tinggi authority Anda, semakin tinggi kepercayaan yang akan Anda peroleh dari audiens Anda, yang selanjutnya dapat menjadi pelanggan loyal.

4. Bangun Arsip Konten Anda

Setelah membuat konten yang solutif, perlu Anda ketahui bahwa konten memiliki sifat yang abadi setelah dimasukkan ke dalam situs aktif dan terlacak oleh search engine.

Dibanding dengan banner iklan, konten dapat menjadi jembatan yang evergreen atau tidak akan pernah mati dalam mencapai prospek Anda sampai kapan pun.

Dengan terus menambah dan bereksperimen dengan berbagai tipe konten, Anda menciptakan arsip yang bisa ditemukan kapan saja oleh calon customer.

Dengan begitu juga akan berujung pada penemuan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

5. Buat Media Sosial Anda lebih Aktif

social crm

Memiliki perencanaan media sosial yang baik lebih dari sekadar mendistribusikan konten Anda sendiri. Ini tentang bagaimana Anda engage dengan pelanggan Anda.

Media sosial memberi peluang emas bagi bisnis untuk tidak hanya mempelajari bagaimana pelanggan mereka dalam mengonsumsi konten, tetapi juga bagaimana mereka ingin mengomunikasikan apa yang mereka rasakan terhadap brand

Dengan media sosial, Anda membuka jalur komunikasi dua arah untuk memungkinkan pengguna Anda memberikan feedback secara langsung, mengajukan pertanyaan, atau memberikan ulasan yang menarik. Anda dapat membaca tips social media marketing selengkapnya di sini.

6. Manfaatkan Chatbot

WA-Bot

Cara lain untuk membangun dan memelihara hubungan dengan calon pelanggan Anda adalah melalui chatbot.

Dengan menambahkan chatbot ke website, Anda dapat menanggapi pertanyaan pelanggan lebih baik. Selain itu, chatbot juga dapat memandu mereka ke konten yang diinginkan.

Selain itu, setelah Anda mengetahui pertanyaan atau masalah apa yang biasanya dimiliki pelanggan, Anda dapat mulai mengotomatiskan chatbot agar lebih efisien dalam memecahkan masalah.

Tujuan inbound marketing melalui chatbot ini adalah untuk membuat percakapan yang lebih dipersonalisasi dalam customer journey pelanggan, sehingga Anda dapat membantu mereka dan memberikan customer experience positif.

7. Jangan lupa Call to Action!

Call to action

Sumber: infodigimarket.com

Kuasai Call to Action. Anda sudah bekerja keras untuk mendapatkan semua traffic ke website Anda.

Sangat disayangkan apabila prospek sudah sampai di website Anda kemudian tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya – sangat sia sia.

Pastikan Anda memasukkan call to action yang baik untuk memandu pengunjung website Anda ke langkah berikutnya.

Tidak cukup hanya mengoptimalkan website Anda untuk mesin pencarian. Namun Anda juga harus mengoptimalkan situs Anda untuk menstimuli tindakan pengunjung.

8. Evaluasi dan Teruslah Uji Coba

Salah satu faktor kunci yang mengarah pada kesuksesan inbound marketing adalah pengujian. Melalui software otomatisasi seperti aplikasi CRM dan CMS, pengujian menjadi lebih mudah dan efisien.

Dengan melakukan A/B testing secara rutin, Anda dapat mengevaluasi taktik dan kampanye tertentu untuk lebih memahami bagaimana keduanya memiliki rasio konversi dan ROI Anda secara langsung.

Anda bisa mendapatkan wawasan penting tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak, sehingga Anda dapat terus mengoptimalkan upaya Anda dan berhenti membuang-buang uang untuk strategi yang tidak mendorong hasil.


Tingkatkan Inbound Marketing Anda Sekarang!

Setelah memahami penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa inbound marketing pada prinsipnya adalah teknik penjualan yang berpusat pada kebutuhan konsumen.

Dengan kata lain, konsumen sendiri yang menginginkan produk yang ditawarkan melalui media sosial sehingga memudahkan pelaku usaha dalam meningkatkan penjualan untuk meraih laba.

Untuk mempermudah melakukan inbound marketing, biasanya bisnis menggunakan banyak media pemasaran sekaligus. Hal ini membuat mereka kerepotan untuk mengelolanya. Oleh karena itu, bisnis menggunakan software omnichannel untuk menghubungkan semua media pemasaran tersebut.

Salah satu penyedia software omnichannel terbaik di Indonesia adalah Mekari Qontak. Fitur-fitur yang ditawarkan Qontak membatu bisnis mengelola seluruh saluran pemasaran dari satu platform.

Tak hanya itu saja, Qontak juga telah dipercaya lebih dari 3000 perusahaan dan Qontak tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Dapatkan FREE TRIAL  Aplikasi CRM dari Mekari Qontak selama 14 hari atau Konsultasi Gratis dengan tim Mekari Qontak Sekarang.

Kategori : Marketing
WhatsApp WhatsApp Sales